Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setiap tahunnya, tepatnya pada 29 Oktober, dunia memperingati Hari Stroke. Hari ini dicetuskan untuk menyampaikan pesan penting kepada masyarakat di seluruh dunia agar lebih memahami penyakit stroke, menyadari dampaknya, dan meningkatkan kesadaran tentang upaya pencegahan serta penanganan yang cepat.

Stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian global. Stroke adalah keadaan yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu atau berkurang, baik akibat penyumbatan (stroke iskemik) maupun karena pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

Dikutip dari World Stroke Organization (WSO), satu di antara empat orang dewasa di atas 25 tahun di seluruh dunia akan mengalami stroke dalam hidup mereka. Tujuan utama peringatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mengenai faktor-faktor risiko stroke, gejalanya, serta langkah-langkah pencegahannya sejak dini.

Baca juga:  Sejak 2015, Ratusan Orang di Jembrana Meninggal Karena HIV/AIDS

Tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, depresi dan stres, pola makan yang tidak sehat, serta kurangnya aktivitas fisik adalah faktor risiko stroke. Oleh karena itu, mengadopsi gaya hidup sehat menjadi langkah penting yang perlu disuarakan dan disadari oleh masyarakat.

Berikut 6 langkah untuk mencegah stroke, dikutip dari berbagai sumber:

1. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi

Cara mencegah stroke sejak dini yang dapat Anda lakukan dengan mudah adalah mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sesuai dengan pesan gizi seimbang.

Baca juga:  Musim Hujan Tiba, Lima Tindakan Pencegahan Ini Bisa Buat Kamu Tak Mudah Sakit 

2. Berhenti merokok

Kebiasaan merokok merupakan gaya hidup tidak sehat yang perlu diberhentikan untuk mencegah stroke sejak dini. Pasalnya, merokok dapat memicu penggumpalan darah dan penyempitan pembuluh darah. Hal ini memungkinkan terjadinya gangguan aliran darah menuju otak.

3. Rutin berolahraga

Olahraga secara rutin, minimal 4-5 kali dalam seminggu, akan membantu menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Lakukan lah beberapa olahraga sebagai upaya pencegahan stroke, di antaranya yaitu jalan pagi, bersepeda, berenang, dan lain-lain.

4. Melakukan diet

Selain hipertensi, obesitas juga menjadi salah satu faktor risiko stroke. Lantaran, obesitas dapat memicu munculnya plak lemak pada arteri yang mengganggu aliran darah ke seluruh tubuh, salah satunya otak.

Baca juga:  Masih Bertambah Puluhan!! Kasus COVID-19 di Bali

5. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin

Cara mencegah stroke sejak dini berikutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu untuk mengenali kondisi tubuh secara keseluruhan. Dengan begitu, kondisi kesehatan yang bisa memicu terjadinya stroke dapat terhindari sedini mungkin.

6. Mengendalikan emosi

Di samping menjaga kebugaran tubuh, kesehatan mental juga penting untuk diperhatikan sebagai cara mencegah stroke sejak dini. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan mental yaitu mengendalikan emosi dengan baik. (Beatrix Irenia/balipost)

BAGIKAN