Sejumlah pengunjung berada di kawasan Tanah Lot, Tabanan. (BP/Dokumen)

TABANAN, BALIPOST.com – Destinasi wisata Tanah Lot di Desa Beraban, Kediri, Kabupaten Tabanan, akan semakin memperkaya fasilitasnya dengan rencana pembangunan panggung terbuka. Panggung ini dirancang tidak hanya sebagai sarana untuk kegiatan keagamaan umat Hindu, tetapi juga sebagai fasilitas pendukung aktivitas pariwisata dan kesenian.

Pembangunan ini diharapkan menjadi daya tarik baru yang menggabungkan keindahan alam dengan kekayaan budaya Bali. Tanah Lot, yang selama Oktober mencatat kunjungan rata-rata sekitar 5.000 wisatawan per hari, menawarkan pengalaman wisata yang memukau dengan pemandangan tebing karang dan pura di tepi laut.

Baca juga:  Wisatawan Abadikan Melasti di Tanah Lot

Melalui panggung terbuka ini, para pengunjung dapat menikmati suasana berbeda dengan menyaksikan latihan-latihan seni yang akan diadakan rutin oleh berbagai sanggar seni lokal. Selain menikmati panorama alam, wisatawan juga bisa menyaksikan proses pelestarian seni dan budaya tradisional Bali secara langsung.

Manajer operasional DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana, Selasa (29/10) menjelaskan bahwa pembangunan panggung terbuka ini adalah bentuk komitmen pengelola untuk mendukung pelestarian budaya Bali. “Kami ingin budaya lokal terus hidup dan dikenali oleh generasi muda serta wisatawan. Dengan adanya panggung ini, seni dan budaya Bali dapat ditampilkan dan diapresiasi secara langsung oleh pengunjung,” ucapnya.

Baca juga:  Tinggi, Antusiasme Masyarakat Kunjungi Festival di DTW

Dengan fasilitas baru ini, Tanah Lot tak hanya akan berfungsi sebagai destinasi wisata spiritual, tetapi juga menjadi pusat kegiatan seni dan budaya. Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi wisatawan yang datang dari berbagai penjuru dunia. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN