Siswa SMPN 2 Amlapura, I Gede Mei Aditya, yang hanyut di selokan Jalan Pesagi, Karangasem dirujuk pihak RSUD Karangasem ke RS Prof Ngoerah di Denpasar, Kamis (31/10). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Siswa SMPN 2 Amlapura, I Gede Mei Aditya, yang hanyut di selokan Jalan Pesagi, Karangasem dirujuk pihak RSUD Karangasem ke RS Prof Ngoerah di Denpasar, Kamis (31/10). Siswa kelas 9 terebut dirujuk karena mengalami luka yang cukup serius di tubuhnya.

Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana menjelaskan korban mengalami luka lecet di bagian wajah akibat terbentur dengan dinding beton saluran irigasi air. “Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian melihat korban sempat telungkup di atas motor saat parkir dan kondisi air di TKP (saluran irigasi), kemungkinan korban dalam kondisi tidak enak badan dan jatuh ke saluran air lanjut terseret air irigasi,” ujarnya.

Baca juga:  Wagub Cok Ace Hadiri Ground Breaking Gedung Pelayanan Ibu dan Anak RSUP Prof. Ngoerah

Saksi, Ni Putu Dinda yang mendengar suara tercebur melihat korban dalam posisi terbawa arus yang cukup deras. Tubuh korban terseret masuk ke dalam gorong-gorong dan hanyut.

“Melihat kejadian ini, saksi spontan berteriak meminta tolong,” ujarnya.

Masyarakat berdatangan dan melakukan pencarian. Korban ditemukan sekitar 75 meter dari lokasi kejadian (TKP), dalam kondisi masih hidup dan langsung dibawa ke RSUD Karangasem.

Sebelumnya, Kepsek SMPN 2 Amlapura, I Kadek Wirawan saat dikonfirmasi membenarkan ada salah satu anak didiknya yang hanyut di selokan jalur Pesagi. “Ya, benar tadi pagi anak didik kami hanyut di selokan,” ucapnya.

Baca juga:  Karena Ini, Puluhan Siswa di SMPN 2 Amlapura Tak Ikut PTM

Wirawan menuturkan, siswa yang hanyut jatuh saat memarkir sepeda motornya. Sebab, motor yang diparkir dekat dengan selokan. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN