Pesawat Air Busan mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai, Badung. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kedatangan wisatawan asal Korea Selatan (Korsel) ke Bali mengalami peningkatan. Berdasarkan data perlintasan atau kedatangan wisatawan mancanegara yang diterima dari pihak Imigrasi, total kedatangan wisatawan berpaspor Korsel melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 2023 tercatat sebanyak 236.030 orang.

Hingga kuartal ketiga tahun 2024, jumlah wisatawan Korsel yang dilayani di Bandara Ngurah Rai Bali naik ke posisi kelima tertinggi, sudah mencapai 220.033 orang.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, pada Jumat (1/11) menyatakan bahwa wisatawan asal Korea Selatan kini menjadi salah satu dari wisatawan mancanegara dengan jumlah kunjungan tinggi di Pulau Bali.
“Jumlahnya hampir mendekati total kunjungan pada tahun 2023. Dengan bertambahnya rute penerbangan menuju Korsel pada tahun ini, kami optimis jumlah kunjungan wisatawan Korsel ke Pulau Bali akan lebih tinggi dibandingkan tahun 2023,” ungkapnya.

Baca juga:  AirNav Tingkatkan Kapasitas Penerbangan Bandara Soetta

Menilik potensi kunjungan wisatawan Korsel, Air Busan membuka penerbangan Busan ke Bali untuk pertama kalinya. Busan merupakan salah satu kota terbesar di Korsel dan kota dengan populasi terbanyak kedua setelah Seoul, memiliki jumlah penduduk sekitar 3,3 juta jiwa.

Kota ini dilayani oleh Gimhae International Airport, salah satu dari 14 bandara di Korsel yang dikelola oleh Korea Airports Corporation (KAC), BUMN pengelola bandara di Korsel. Gimhae International Airport memiliki kapasitas hingga 10 juta penumpang per tahun.

Baca juga:  Minat Umrah Meningkat, Garuda Buka Rute Solo-Madinah

“Dengan penerbangan perdana oleh Air Busan, kini Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 40 rute penerbangan internasional ke 19 negara yang dioperasikan oleh 42 maskapai,” jelasnya.

Hingga September 2024, Bandara Ngurah Rai telah melayani 17,9 juta penumpang dengan proyeksi akan mencapai 23,6 juta penumpang pada akhir tahun 2024. Dengan pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat pascapandemi, pihaknya yakin bahwa sektor aviasi di Indonesia akan terus berkembang, dan Pulau Bali akan semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Baca juga:  Lontar, Warisan Intelektual Mengandung Banyak Pengetahuan

“Kami meyakini dunia aviasi di Indonesia masih akan terus mengalami pertumbuhan positif dan Pulau Bali akan terus diramaikan oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” ucapnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN