Suasana pertemuan Koster-Giri dengan Pengelingsir Puri Saren Agung Ubud, Sabtu (2/11). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor 2 Bali Wayan dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) berkunjung ke Puri Saren Agung Ubud, Sabtu (2/11). Sekitar dua jam lebih Koster-Giri berada di Puri Agung Ubud.

Diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Agung Puri Ubud, kemudian berlanjut ke dalam Puri.

Koster-Giri diterima para Penglingsir Puri Saren Agung Ubud, yakni Tjokorda Gde Putra Sukawati alias Cokorda Putra dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace.

Hadir juga Bupati Gianyar 2018-2023 Made Agus Mahayastra dan Ketua DPRD Gianyar 2024-2029 Ketut Sudarsana, serta rombongan tim Koster-Giri.

Baca juga:  Serapan APBD di Badung Baru 64 Persen, Giri Prasta Ungkap Alasannya

Dalam kesempatan itu, paslon di Pilkada Bali ini berdiskusi terkait sejumlah hal penting demi memajukan pariwisata Bali berbasis seni budaya, adat istiadat, tradisi, agama dan kearifan lokal Bali.

Tak hanya itu, sejumlah topik hangat terkait rancangan pembangunan Bali dari paslon Koster-Giri juga dikupas tuntas. Sejumlah masukan disampaikan kepada Koster-Giri. Kedua putra terbaik Bali ini menerima setiap masukan sebagai input dalam membangun Bali bersama-sama.

Kemudian setelah diskusi, penglingsir Puri Agung Ubud mengajak Koster-Giri, Made Agus Mahayastra, I Ketut Sudarsana, dan rombongan makan bersama. Santap siang bersama ini tak lepas dari diskusi kecil di meja makan. Diskusi ini penuh makna untuk membangun Bali secara utuh tanpa menggerus nilai seni dan budaya.

Baca juga:  Warisan Budaya Bali di Luar Negeri Segera Direpatriasi

Momen indah terlihat dalam pertemuan ini antara Koster dan Cok Ace. Tampak dua sosok sahabat saling mendukung.

Persahabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018-2023 sangat terlihat meski tak lagi bersama. Gesture keduanya menunjukan bahwa Koster tak akan dibiarkan berjalan sendiri tanpa dukungan Cok Ace.

Momen indah terlihat ketika Cok Ace dan Koster melakukan persembahyangan bersama di pura Puri Ubud. Keduanya selalu bersama sejak pagi hari Koster tiba.

Baca juga:  Survei LSI: Masyarakat Berharap Ada Transformasi Struktur Pemerintahan

Bahkan keduanya bergandengan saat berjalan menuju Puri usai persembayangan. Setiba di Puri, keduanya selalu diskusi dalam jarak dekat. Cok Ace selalu ada di dekat Koster.

Sepanjang perjalanan keluar dari dalam Puri, Koster dan Cok Ace selalu berjalan berdampingan. Sesekali keduanya berpegangan tangan sembari diskusi dan tertawa bersama. Cok Ace dan Koster sesekali memberi salam kepada wisatawan yang tengah berkunjung ke area Puri. (kmb/balipost)

BAGIKAN