Dana-Swadi (tengah) saat mengikuti debat terbuka kedua Pilkada Karangasem. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Dalam Debat Kedua Pilkada Karangasem palson Dana-Swadi memaparkan program-program kerjanya untuk mensejahterakan Karangasem. Selain akan menggenjot program yang sudah berjalan seperti Kesehatan Gratis lewat UHC, Antar Jemput Pasien, Peningkatan BKK Banjar Adat, Desa Adat, dan Subak, pemberian Punia Piodalan dan Ngaben massal yang akan ditingkatkan 2 kali lipat, Dana-Swadi juga berjanji meringankan beban pengeluaran warga terkait biaya Air minum.

“Kalau kami terpilih nanti, siap pada periode kedua menggratiskan biaya beban air yang akan kami subsidi lewat APBD, ” ujar Calon Bupati Gede Dana seusai Debat Kedua Pilkada Karangasem di Grand Ballroom Trans Resort Bali, Jalan Sunset Road, Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Minggu (3/11).

Baca juga:  Masuk Hari Keempat TPA Suwung Terbakar, Malam Tidur di Pengungsian Siang Tetap Kerja

Menyinggung soal janjinya menggratiskan biaya beban tersebut, Gede Dana menerangkan bahwa keluhan masyarakat terkait masih tingginya membayar air karena memang biaya beban air di Karangasem Rp 19.000. Sementara untuk tarif airnya senilai Rp 2.800 per meter kubik. “Skema yang akan kami lakukan adalah dengan menggratiskan biaya beban tarif air rumah tangga yang pemakaiannya dibawah 20 Meter Kubik per bulan” terangnya.

Baca juga:  Jalur Independen Pilkada Karangasem, Segini Jumlah KTP Dukungan Wajib Dikumpulkan

Politisi Asal Datah Kecamatan Abang tersebut mengungkapkan, selama ini tarif air di Karangasem sebenarnya sudah yang terendah di Bali. Menurutnya tarif air tidak bisa diturunkan karena sudah ada peraturan Permendagri Nomor 21 tahun 2020 tentang perhitungan dan penetapan tarif air minum. Namun untuk biaya beban itu bisa diturunkan atau digratiskan asal ditanggung lewat APBD. “Nanti kalau dibiayai APBD jelas harus mendapat persetujuan dari DPRD, ” terangnya.

Disampaikan nanti pelanggan rumah tangga akan merasakan turunnya pengeluaran air, karena biaya beban Rp 19.000 disubsidi Pemerintah Daerah tiap bulannya. Gede Dana optimis bisa melaksanakan program tersebut karena Dana-Swadi mendapat dukungan penuh di Parlemen Karangasem, yaitu dari PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, Hanura dan Perindo dengan jumlah total 32 Kursi, dari 45 Kursi DPRD karangasem atau 71 persen dari jumlah anggota DPRD Karangasem. Tentu ini akan menjadi mudah karena nanti masalah subsidi biaya beban air lewat APBD harus mendapatkan persetujuan DPRD, pastinya Dana-Swadi tidak akan mendapat hambatan. (kmb/balipost)

Baca juga:  Saat Pencoblosan, Sejumlah TPS Rawan Bencana Hidrometeorologi
BAGIKAN