DENPASAR, BALIPOST.com – TNI dan Polri bersinergi menjaga stabilitas keamanan selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Pasalnya jika tidak aman berdampak negatif terhadap pariwisata Bali, terutama Krama Bali yang kerja di dunia pariwisata. Netralitas TNI harga mati dalam menyambut pesta demokrasi.

Bersama pihak terkait, kepolisian, KPU dan Bawaslu menjaga agar pilkada ini benar-benar aman. “Karena efeknya besar kalau ribut sedikit saja berpengaruh pendapatan, khusus bagi masyarakat yang kerja di dunia pariwisata. Kita sama-sama menjaga keamanan Bali,” kata Dandim 1611 Badung, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan pada Selasa (5/11).

Baca juga:  Ini, Larangan Anggota Polri Selama Pilkada

Terkait ketahanan pangan, Dandim asal Susut, Bangli ini menjelaskan bisa dimulai dengan memanfaatkan lahan sekecil apapun. Dengan demikian ke depan bisa betul-betul pangan Bali jangan sampai kritis.

Menjaga ketahanan pangan tersebut merupakan perintah Pangdam Sembilan Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni dan Danrem 163 Wira Satya Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra. Pihaknya menyiapkan 15 ribu bibit pohon keras dan buah-buahan.

Baca juga:  Dugaan Korupsi di LPD Dawan Klod, Kuasa Hukum Tersangka Ragukan Jumlah Kerugiannya

Kodim Badung memanfaatkan lahan kosong dengan menanam cabai, tomat dan terong. Dengan memanfaatkan pekarangan rumah dan lingkungan sendiri. Selain itu dengan makan-makanan bergizi bisa mencegah stunting.

Seperti dilakukan di Makodim Badung memanfaatkan lahan kosong ditangani cabai dan sayur-sayuran.

Kegiatan ini juga ikut dukung program Presiden Prabowo Subianto terkait makan makanan bergizi gratis. Di samping itu juga menyiapkan dapur sehat  dengan melibatkan masyarakat sekitar. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Kawal NKRI

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN