Warga Desa Musi Gerokgak yang didominasi ibu-ibu dan generasi muda pose bersama Calon Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan Ketua Tim Pemenangan Joss24, Ketut Ngurah Arya dan tim, Kamis (7/11). (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) menggelar kampanye di Desa Musi Kecamatan Gerokgak Buleleng, Kamis (7/11). Kampanye ini dihadiri ratusan warga yang didominasi ibu-ibu dan generasi muda.

Meski lokasi kampanye di desa yang jauh dari Kota Singaraja, namun ibu-ibu dan generasi muda antusias ingin bertemu Koster-Giri dan juga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng nomor urut 2, Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna (Joss24).

Bahkan ketika memasuki jalan cor beton desa ini, warga antusias mendokumentasi iring-iringan mobil yang membawa Wayan Koster. Saat tiba di Wantilan Subak Mekarsari Desa Musi, warga juga antusias menyambut Koster.

Saat itu, Koster ditemani Ketua Tim Pemenangan Buleleng, Ketut Ngurah Arya yang juga Ketua DPRD Buleleng, pengurus PDIP Buleleng dan PAC Gerokgak, relawan dan ratusan warga.

Baca juga:  HUT ke-18 Bali TV, Danrem Harap Independensi dan Keseimbangan Informasi Tetap Diutamakan

Diperkirakan sekitar 300 ibu-ibu menempati wantilan mengenakan t-shirt khas desa tersebut. Di sisi lain ditempati ratusan pemuda lainnya. Para pria-pria berada di lokasi beda dengan ibu-ibu dan STT wanita desa setempat.

Tokoh masyarakat Desa Musi, Putu Darmawan mengatakan semua warga Desa Musi mengapresiasi kinerja Wayan Koster sebagai Gubernur Bali 2018-2023. Ia bersama warga akan mencoblos nomor 2 Koster-Giri dan Joss24 pada Rabu 27 November 2024.

“Astungkara kami harapkan Pak Koster jadi Gubernur Bali periode kedua. kami apresiasi karena telah memperhatikan serius desa adat se-Bali,” ujarnya.

Menurutnya, desa adat se-Bali sebagai benteng kuat kebudayaan Bali mendapat perlakuan khusus dalam program pembangunan Bali Era Baru 100 tahun ke depan dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.

Baca juga:  Krisis Listrik di Depan Mata, Pemanfaatan Harus Cerdas

“Desa Adat dapat perlakuan khusus di Bali. Kami bangga dengan pemimpin Bali asal Buleleng Wayan Koster. Semoga Bali makin ajeg ke depan di tangan Koster,” harapnya.

Koster pun menyampaikan terima kasih atas kehadiran warga Desa Musi. Meskipun kampanye digelar siang hari, namun warga antusias hadir. Warga rela meninggal pekerjaannya demi mengikuti kampanye.

“Terima kasih. Tiang lihat dominasi ibu-ibu dan generasi muda yang banyak datang. Astungkara tiang terpilih lagi. Tiang harap semua yang hadir bisa coblos nomor 2 untuk Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna,” kata Koster.

Koster-Giri juga berkomitmen akan membantu pengaspalan jalan di Desa Musi. Kemudian merehabilitasi wantilan desa dan pura setempat.

Koster-Giri akan fokus membangun ekonomi baru yang berkelanjutan sesuai dengan potensi wilayah Masing-masing. Seperti di Gerokgak, akan dibangun sejumlah industri pada potensi kelautan, pertanian dan pariwisata. “Potensi Gerokgak luar biasa. Jadi Koster-Giri dan Joss24 komit mengembangkan potensi kelautan, pariwisata dan pertanian,” kata Koster.

Baca juga:  KPU Bali Selesaikan Proses Rekap Suara Tingkat Kabupaten/kota

Selain itu, potensi anggur di Gerokgak kata Koster akan menjadi prioritas. Koster-Giri akan berupaya membangun pabrik pengolahan anggur menjadi wine di Gerokgak. “Anggur bagus di sini, nanti tiang dorong pengembangannya. Kita akan olah jadi wine. Nanti bangun pabrik wine di sini. Supaya bisa buka lapangan kerja di sini dan menyerap tenaga kerja lokal,” tandasnya.

Sebelum Koster meninggalkan lokasi, warga antusias meminta foto bareng dan selfie. Mereka menyampaikan terima kasih atas simakrama ke Desa Musi. Selanjutnya, tim Koster-Giri menggelar kampanye terbuka di Desa Sanggalangit dan Patas Gerokgak. (kmb/balipost)

BAGIKAN