SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kedekatan Calon Bupati Klungkung I Made Satria dengan masyarakat tercermin dalam berbagai kegiatan masyarakat. Dan telah banyak terlibat program-program kemanusiaan hingga pembangunan pura bersama adiknya Ketut Leo. Ketulusannya membantu sesama mendapat tempat istimewa di hati warga Klungkung.
Seperti yang dikatakan pengempon Pura Penida, I Nyoman Sadru, bahwa I Made Satria sudah lama sekali peduli terhadap pura. Satria disebut memang menginginkan Nusa Penida khususnya betul-betul ajeg.
“Saya selaku pengempon pura sangat bangga, dan bahagia dengan sosok kedermawanan seperti bapak Ketut Leo bersama kakaknya Made Satria, beliau memang benar-benar serius tanpa pamrih dan sepeserpun tidak harapkan imbalan dari warga kami bahkan beliau-beliau itu banyak berkorban demi impian-impian aspirasi masyarakat,” jelasnya, Minggu (10/11).
Bukan hanya untuk masyarakat di satu lokasi, kata dia, bahkan sudah banyak tempat desa, banjar bahkan paibon sudah dilaksanakan. Senada dengan Sadru, penasehat Pura Sad Kahyangan Penida, Wayan Tiasa mengatakan dua sosok (Made Satria dan Ketut Leo) orangnya sangat dermawan. Dia selalu membantu dan tidak pernah minta biaya apapun bahkan beliau sumbangkan pemikian dan keuangannya.
Made Satria tercatat membawa visi yang segar dan inovatif untuk memajukan daerahnya. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya tarik lokal membuatnya mendapatkan dukungan luas dari berbagai kalangan.
Keberanian dan dedikasi Made Satria untuk menghadapi tantangan untuk memberikan perubahan positif memberikan optimism baru, bagi masa depan Klungkung.
Di tengah dinamika politik yang penuh dengan ketidakpastian, kehadirannya sebagai pemimpin yang berintegritas dan dermawan, memberikan angin segar, dan harapan bagi masyarakat Klungkung.
“Banyak hal yang perlu kita perbaiki di Nusa Penida, utamanya pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih dan listrik yang memadai adalah kunci untuk membuka potensi besar yang dimiliki Klungkung, yakni Nusa Penida. Termasuk penataan spot-spot pariwisata di Nusa Penida,” ucap Made Satria.
Dalam setiap kesempatan Made Satria selalu menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk capai tujuan bersama. Strategi yang inklusif, dan berbasis pada komunitas lokal diharapkan dapat menciptakan lingkungan lebih kondusif bagi pertumbuhan Klungkung yang lebih baik. (kmb/balipost)