hibah
Ilustrasi. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sebuah rekaman terkait dugaan money politic beredar di Karangasem jelang pemilihan kepala daerah. Pesan suara itu menyebutkan janji pemberian uang bensin Rp150.000 untuk mencoblos pasangan calon nomor urut 2 I Gede Dana-I Nengah Swadi (Nadi).

Dikonfirmasi terkait beredarnya pesan suara tersebut, calon bupati nomor urut 2, I Gede Dana mengatakan tidak menginstruksikan hal tersebut. “Kalau untuk money politic sudah dipastikan tidak ada dari tim, apalagi saya minim anggaran. Semoga tidak ada yang membalikkan fakta,” kata Gede Dana.

Baca juga:  Kasus Positif COVID-19 Bertambah, Warga Padangkerta Dilarang Terima Tamu Luar

Senada disampaikan Ketua Tim Pemenangan Dana-Swadi, I Wayan Suastika. Ia mengatakan tim pemenangan tidak ada menginstruksikan janji pemberian uang bensin. “Kami dari tim fokus kepada program saja,” tegas Suastika.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Karanagsem I Nengah Putu Suardika mengatakan belum menerima laporan terkait dugaan money politic itu. “Sejauh ini belum ada laporan terkait itu,” singkatnya saat dihubungi lewat WhatsApp. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN