Tim satgas antimoney politic pasangan calon bupati I Wayan Kari Subali dan I Ketut Putra Ismaya Jaya (Karisma) mendatangi Kantor Bawaslu Karangasem, pada Jumat (15/11). (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Tim satgas antimoney politic pasangan calon bupati I Wayan Kari Subali dan I Ketut Putra Ismaya Jaya (Karisma) mendatangi Kantor Bawaslu Karangasem, pada Jumat (15/11). Kedatangan tim tersebut, guna menyampaikan informasi terkait beredarnya sejumlah dugaan money politic.

Ketua Satgas Money Politik Karisma, I Made Arnawa didampingi tim hukum Ni Nyoman Suparni dan sektretaris tim pemenangan, I Ngurah Gede Maharjana berharap pemilihan kepala daerah berjalan dengan baik.

Baca juga:  PDIP Bertahan, Golkar Tambah Dua Kursi di DPRD Buleleng

“Yang jelas intinya, kami berharap bagaimana Pemilu ini berjalan murni. Jangan masyarakat kita terus terombang ambing hanya dengan uang dan memilih serta dapat pemimpin yang baik dan jujur,” ujar Arnawa.

Arnawa berharap informasi yang diberikan ke Bawaslu Karangasem bisa ditindaklanjuti sehingga saat pencoblosan pada 27 November 2024, betul-betul sesuai yang diharapkan.

Sementara itu, Kordiv Sumber Daya Manusia, Organisasi Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Karangasem, I Gede Ari Ardana Putra menjelaskan, tujuan kedatangan tim dari Karisma ini untuk menyampaikan informasi-informasi awal terkait dugaan politik uang.

Baca juga:  Partisipasi Pemilih di Bali, Tertinggi di Gianyar Disusul Badung

“Tindak lanjut dari kami, nantinya lebih dulu kami akan melakukan rapat terkait laporan ini, langkah apa yang diambil atau melakukan penelusuran yang akan dilakukan,” jelas Ardana.

Ia menyatakan informasi yang disampaikan berupa surta dan voice note atau rekaman suara. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN