Arsip foto - Petugas kesehatan memasukan cairan vaksin PCV ke dalam spet suntik saat pembarian vaksin kepada balita di pos pelayanan terpadu di Kecamatan Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (12/1/2023). (BP/Dokumen Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membeberkan rekomendasi jadwal pemberian vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) yang dapat melindungi anak dari penyakit pneumonia atau radang paru. Usia yang tepat dalam pemberian vaksin ini berkisar antara 0 hingga 18 tahun.

“Dengan vaksinasi yang tepat, kita tidak hanya melindungi anak-anak dari infeksi berat tetapi juga menurunkan risiko penyebaran bakteri pneumokokus di lingkungan,” kata Ketua Satgas Imunisasi IDAI Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K), di Jakarta, Minggu (17/11) dikutip dari Kantor Berita Antara.

Ia menjelaskan vaksinasi PCV merupakan langkah penting dalam mencegah infeksi bakteri pneumokokus yang menjadi penyebab utama penyakit pneumonia. Pemberian vaksin PCV secara luas telah terbukti secara signifikan mengurangi beban penyakit pneumokokus di seluruh dunia.

Baca juga:  Persiapan Vaksinasi 6-11 Tahun, Dinkes Gandeng Dinas Pendidikan

Penggunaan PCV pada anak-anak tidak hanya menurunkan penularan bakteri pada anak yang divaksinasi. Vaksinasi juga melindungi anak-anak, orang dewasa dan lansia yang belum divaksinasi dari penyakit pneumokokus.

Di Indonesia, vaksin PCV telah dimasukkan dalam jadwal imunisasi anak usia 0-18 tahun sebagaimana rekomendasi IDAI. Dalam jadwal imunisasi anak terbaru 2024, IDAI merekomendasikan pemberian imunisasi PCV pada usia 2, 4 dan 6 bulan dengan booster pada usia 12-15 bulan.

Baca juga:  Risiko Penyebaran COVID-19 di Bali, Seluruh Kabupaten/Kota Balik Lagi ke Zona Ini

“Jika belum diberikan pada usia 7-12 bulan, PCV diberikan dua kali dengan jarak minimal satu bulan dan booster (penguat) pada usia 12 -15 bulan dengan jarak dua bulan dari dosis sebelumnya. Jika belum diberikan pada usia 1-2 tahun, PCV diberikan dua kali dengan jarak minimal dua bulan,” kata Hartono.

Apabila vaksin belum diberikan pada usia 2-5 tahun, PCV10 dapat diberikan dua kali dengan jarak dua bulan, dan PCV13 atau PCV15 diberikan satu kali. Untuk anak di bawah 5 tahun dengan risiko tinggi dan belum pernah mendapat vaksin PCV, direkomendasikan mendapat satu dosis PCV13 atau PCV15.

Baca juga:  China Buka Pintu Internasionalnya, Penerbangan Pertama dari Kanada

Hartono menyebut vaksin PCV15 dimasukkan dalam jadwal imunisasi anak terbaru 2024 untuk memperluas perlindungan terhadap bakteri pneumokokus, termasuk serotipe 22F dan 33F yang belum tercakup dalam PCV13.

Dengan cakupan yang lebih luas terhadap 15 serotipe, vaksin PCV15 dapat memberikan perlindungan terhadap lebih banyak serotipe bakteri pneumokokus.

“Kami sangat mengimbau para orang tua untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan vaksin PCV sesuai jadwal, untuk membantu melindungi dari penyakit pneumonia. Selain itu, imunisasi rutin lainnya perlu diberikan pada anak untuk mencegah berbagai penyakit infeksi yang berbahaya,” ucap Hartono. (kmb/balipost)

BAGIKAN