AMLAPURA, BALIPOST.com – Pengempon Pura Merajan Kanginan Desa Adat Besakih, Kabupaten Karangasem melaksanakan upacara Karya Agung Ngenteg Linggih Mamungkah lan Menawa Ratna. Puncak karya digelar 9 November 2024.

Pamucuk Jro Mangku Artha Susila Ki Tua Aji Pejengan Besakih, mengungkapkan serangkaian karya ini, sebelumnya telah dilaksanakan upacara matur piuning pada 17 September, nyukat genah karya, nanceb taring dan wewangunan pada 19 September. Dan pada 28 Oktober, telah dilaksanakan upacara molongin sunari dan makarya pindekan.

Baca juga:  Desa Adat Petiga Serius Tangani Sampah Berbasis Sumber

Mangku Artha Susila mengatakan pada 1 November 2024 akan dilaksanakan upacara melaspas taring dan wewangunan, memben penghalang bilang bucu, ngunggahan sunari, ngawitin ngoreng, nyuarang ketungan, negtegang beras, nyenuk, nyuci, dan ngingsah.

Kemudian pada 2 November akan dilaksanakan nuur tirta kahyangan jagat Bali, 4 November melaspas mendem pedagingan, mapepada lan wewalungan, 6 November memben dan bhumi sudah, 7 November Tawur Agung, 8 November nedunang Ida bhatara, melati dan mapekelem, selanjutnya mendak agung, nunas Tirta beji Ning Toya Sah, dan memben, ngias, dan ngaturang sandang lawe karya.

Baca juga:  Desa Adat Giri Utama Tibu Tanggang Rintis Bupda Air Bersih

Untuk puncak karya pada 9 November digelar upacara ke peselang, bale pedanan, dan pengagungan.

Menurut Mangku Artha Susila, setelah puncak karya, pada 10-13 November akan dilaksanakan upacara bakti penganyar, 16 November digelar upacara Rsi Bojana, nyineb, mendem bagia pula kerti, serta majauman. Pada 17 November akan dilaksanakan meajar-ajar atau mejauman. (Eka Parananda/balipost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN