Bangkai paus berukuran besar ditemukan mengambang di kawasan Pantai Lipah, Desa Bunutan, Kecamatan Abang Karangasem, Minggu (17/11). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Bangkai paus berukuran besar ditemukan mengambang di kawasan Pantai Lipah, Desa Bunutan, Karangasem, Minggu (17/11). Paus dengan panjang kurang lebih mencapai 7 meter dan berdiameter 2 meter itu mati diduga akibat perubahan iklim.

Kasi Kehumasan Polres Karangasem I Gede Sukadana, pada Senin (18/11) mengungkapkan, penemuan bangkai tersebut pertama kali diketahui oleh warga Desa Bunutan, I Wayan Supartama alias Sampleg. Ketika itu Sampleg mengantar tamu untuk berwisata naik jukung di perairan Lean Bunutan, Kecamatan Abang. “Bangkai dengan panjang kurang lebih 7 meter serta berdiameter 2 meter,” ujarnya.

Baca juga:  Penataan Kawasan Besakih Gunakan Tanah Campur Semen Dikeluhkan, Kadis PUPR Bali Lakukan Klarifikasi

Sukadana mengatakan kondisi bangkai sudah membusuk dan sedikit berbau. Kata dia, saat ditemukan paus tersebut masih mengapung di tengah laut Lipah menuju perairan Seraya Karangasem karena terbawa arus. “Mati diduga akibat perubahan iklim yang ekstrem di habitatnya (laut dalam) atau penyebab lainnya,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN