Paket Satriya (I Made Satria dan Tjok Surya). (BP/Ist)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Calon bupati (Cabup) Klungkung I Made Satria mengungkapkan pihaknya tak mau terlena meski diunggulkan. Satria memilih tetap fokus untuk bergerak melakukan simakrama dan sosialisasi program yang ditawarkan kepada masyarakat.

“Jangan kemudian terlena, tapi ini menjadi cambuk untuk terus bergerak dan memberikan pemahaman kepada masyarakat Klungkung tentang apa yang akan kami berikan jika terpilih sebagai pasangan bupati dan wakil bupati,” kata Made Satria, Senin (18/11).

Made Satria mengatakan, usai debat terbuka pertama KPU Klungkung, dia justru semakin termotivasi untuk turun melakukan simakrama. Sebab, pasca debat, justru undangan simakrama oleh masyarakat di desa-desa malah semakin banyak.

Baca juga:  Desa Adat Kusamba Gelar Ngaben Massal pada Agustus 2022

Sehingga ini menjadi seperti obat untuk kian aktif bergerak membawa visi dan misi besar dalam membangun Klungkung ke depan. “Debat pertama sudah kita lewati, tapi undangan simakrama masih sangat banyak dari masyarakat. Kami harus turun dan hadir ditengah masyarakat menyampaikan langsung apa yang menjadi program prioritas yang menyangkut masa depan Klungkung agar lebih baik ke depan,” jelasnya.

Sementara calon Wakil Bupati (Cawabup) Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra, menambahkan sehebat-hebatnya program kerja tanpa adanya anggaran maka tidak akan berjalan dengan baik. “Kami ke depan akan lebih mengedepankan bagaimana menggali potensi yang ada di Kabupaten Klungkung, ada dua sumber pendapatan pertama, terutama ada program one gate one destination di Nusa Penida,” kata Tjok Surya.

Baca juga:  Lagi, Wisman Tewas di Nusa Penida

Pada 16 objek wisata yang prioritas itu, menurut dia akan dikelola tanpa mengesampingkan pembangunan infrastruktur lainnya. Disana juga dibangun pusat-pusat kebudayaan dan target penghasilan PAD sebesar Rp 520 miliar. “Pengembangan kawasan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) juga dibangun pusat ekonomi baru dengan serapan Tenaga kerja 15 ribu orang dengan pendapatan PAD yang sudah kami hitung sekitar Rp 465 miliar, program-program ini akan berjalan dengan baik, ayo gabung dengan paket Satriya,” ajaknya.

Baca juga:  Gagal Tangani Sampah, Pemimpin Bali Harus Berani Mundur

Hal ini juga sudah disampaikan dalam debat publik pertama KPU Klungkung, dalam menjawab, dari mana nanti paket Satriya mendapatkan sumber anggaran yang cukup, dalam mendanai banyak program prioritas untuk masyarakat Klungkung. Agar Kabupaten Klungkung kian maju dan masyarakatnya sejahtera. (kmb/balipost)

BAGIKAN