SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 1, I Made Kasta dan I Ketut Gunaksa, yang dikenal dengan Paket Astaguna, kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Klungkung, khususnya di wilayah kepulauan Nusa Penida. Satu program jitu yang sudah dipersiapkan, adalah dengan penambahan transportasi laut khusus distribusi barang kebutuhan pokok ke Nusa Penida.
Visi Paket Astaguna yaitu Pesaja (Prema Santhi Jagadhita) Visi ini menggambarkan kondisi masyarakat Klungkung dengan penuh cinta kasih mewujudkan kedamaian dan keharmonisan pahrayangan, pawongan dan palemahan di Klungkung demi mewujudkan kehidupan krama Klungkung yang sejahtera, bahagia, maju, dan berkelanjutan.
Hal ini didukung dengan misi yaitu Asta Dharmaning Keprabon, yang memiliki arti Delapan Kewajiban Utama Pemimpin.
Dalam salah satu misinya, yaitu mempercepat pembangunan kewilayahan yang merata dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan salah satu program unggulan yang menjadi fokus mereka adalah peningkatan layanan angkutan penyeberangan Klungkung – Nusa Penida.
Caranya dengan penyediaan dan penambahan transportasi laut yang efisien dan terjangkau guna menjembatani kesenjangan harga, antara daratan dan kepulauan. Sehingga Klungkung Satu Harga (Klungkung Daratan dan Nusa Penida) dapat terwujud.
Made Kasta, Rabu (20/11) menjelaskan perbedaan harga barang pokok antara Klungkung Daratan dan Nusa Penida, sering menjadi keluhan masyarakat. Dia pun menekankan bahwa salah satu akar masalahnya adalah keterbatasan transportasi laut untuk memenuhi kebutuhan logistik secara optimal.
“Astaguna memahami bahwa stabilitas harga di Nusa Penida bergantung pada kelancaran pasokan. Dengan memperbaiki dan menambah transportasi laut, kami ingin memastikan bahwa kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan dapat tersedia dengan harga yang terjangkau,” ujar Made Kasta.
Ketut Gunaksa menambahkan bahwa program transportasi laut ini merupakan langkah awal dari visi besar Klungkung Pesaja untuk membangun Klungkung yang tangguh dan sejahtera. “Perbaikan transportasi laut adalah perbaikan eksternal yang mendesak, tetapi kami juga tidak melupakan pengembangan internal, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM). Setelah kebutuhan pokok terpenuhi dengan harga stabil, kami akan fokus pada peningkatan kapasitas masyarakat agar Nusa Penida dapat berkembang secara mandiri,” jelas Gunaksa.
Kasta dan Gunaksa sepakat bahwa penyediaan transportasi laut bukan hanya soal menekan harga barang, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan transportasi yang memadai, Nusa Penida dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berdaya saing. (kmb/balipost)
