GIANYAR, BALIPOST.com – Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar di era 80-an sempat jaya dengan kerajinan peraknya.

Namun seiring dengan  perkembangan zaman, industri kerajinan perak ini meredup.

Untuk menggeliatkan kembali industri kerajinan perak yang sempat terkenal itu, Desa Celuk menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar menggelar “Temu bisnis pengembangan dan potensi kemitraan IKM Perak di Kabupaten Gianyar”.

Sekdisperindag Kabupaten Gianyar, I Wayan Suarta, mewakili Kadisperindag Gianyar mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan daya saing produk kerajinan perak lokal, memperkuat jejaring kemitraan, serta membuka peluang kerjasama yang saling menguntungkan antara pelaku usaha IKM dengan mitra usaha baik tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga:  Desa Adat Bukit Jangkrik Kembangkan Wisata Alam

Ketua Panitia, Ni Nyoman Sriani mengatakan temu bisnis pengembangan dan potensinsi kemitraan bagi IKM perak di Kabupaten Gianyar ini  melalui anggaran dana alokasi khusus non fisik Kementerian Perindustrian RI.

Maksud kegiatan ini untuk mendorong IKM agar dapat menjalin kemitraan usaha dengan usaha besar atau sektor ekonomi lain, sehingga dapat meningkatkan produksi dan produktivitas.

Perbekel Desa Celuk, Nyoman Rupadana mengatakan Desa Celuk dulu sempat terkenal dengan kerajinan peraknya. Namun belakangan sempat meredup. (Agung Yuliantara/denpost)

Baca juga:  Desa Adat Lumbanan Jaga Kelestarian Pura Bencingah

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN