SEMARAPURA, BALIPOST.com – Seorang pejalan kaki I Komang Purwa (63) tewas setelah ditabrak mobil pikap di areal Pasar Umum Galiran, Klungkung, Sabtu (23/11) pagi. Pengemudi mobil pikap itu seperti hilang kendali saat melintas di areal pasar, hingga menerjang keras pejalan kaki asal Desa Sampalan itu.
Bahkan, dari rekaman CCTV Pasar Umum Galiran, terungkap korban tidak hanya tertabrak, tetapi juga terlindas hingga tewas.
Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono, mengatakan setelah menerima laporan perihal kecelakaan lalulintas tersebut, pihak kepolisian segera terjun ke lokasi. Hasil dari olah TKP pihak kepolisian, peristiwa nahas itu bisa terjadi berawal dari pengemudi pikap I Nengah Sujana (52) dengan penumpang Ni Wayan Restini datang dari arah utara.
Saat tiba di TKP, dia tidak bisa melakukan pengereman, malah tancap gas dan menabrak korban yang sedang menyeberang jalan itu.
Tidak berhenti di situ, mobil yang hilang kendali tersebut juga menabrak pengendara sepeda motor Ni Ketut Juliartini (50) yang hendak keluar dari parkiran.
Sehingga mengakibatkan para korbannya terjatuh dan mengalami luka-luka cukup parah.
Peristiwa ini mengagetkan banyak warga di tengah keramaian aktivitas pembeli dan pedagang seperti biasa di pasar terbesar di Bali Timur itu. “Para korban sempat dirawat di RSUD Klungkung dan setelah mendapatkan perawatan korban pejalan kaki I Komang Purwa dinyatakan meninggal dunia,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan dampak lakalantas di RSUD Klungkung, korban pejalan kaki ini mengalami luka cukup parah pada bagian kepala. Sementara satu korban lainnya, Ni Ketut Juliartini mengalami luka pada bagian betis kaki kanan luka terbuka dan saat ini dikatakan masih dirawat di RSU Klungkung.
Sementara pengemudi pikap asal Banjar Dinas Pakel, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem ini, tidak mengalami luka-luka. “Peristiwa lakalantas di kawasan khusus Pasar Galiran ini masih dalam proses penyelidikan,” terang Iptu Agus Widiono. (Bagiarta/balipost)