NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah TPS untuk Pilkada Jembrana 2024 mengalami pergeseran karena tempat yang belum siap digunakan. Dua dari total 487 TPS dipindah dari lokasi awal diantaranya di Pengambengan, Kecamatan Negara dan Yehembang, Kecamatan Mendoyo.
Proses pendistribusian logistik telah dilakukan dan penyesuaian tempat TPS yang digeser tidak jauh dari lokasi awal. Ketua KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya, di sela-sela pendistribusian logistik Selasa (26/11) mengatakan sehari sebelum pemungutan suara seluruh logistik TPS sudah didistribusikan. Terdapat 487 TPS yang tersebar di 5 kecamatan dan akan didistribusikan logistik maksimal sore sudah selesai.
Dari 487 TPS yang telah ditetapkan lokasinya, menurutnya ada dua TPS yang mengalami pergeseran. Pemicunya lokasi awal diketahui masih belum siap digunakan, lantaran masih rehab. Seperti di Yehembang yang awalnya menggunakan bale banjar, digeser ke lokasi lain sekitar 200 meter.
Kemudian di Pengambengan yang sebelumnya di lapangan terbuka, untuk menghindari hujan dan risiko tergenang dipindah ke ruko. Ruko tersebut dipastikan steril dan tidak ada afiliasi dengan parpol atau Paslon tertentu.
“Ada 2 TPS yang mengalami pergeseran. Di Pengambengan dan Yehembang, masih dalam proses rehab balai Banjar. Diperkirakan saat pencoblosan sudah selesai, ternyata belum, sehingga digeser,” ujarnya.
Kedua TPS yang mengalami pergeseran itu menurutnya jaraknya tidak berjauhan dari sebelumnya. Sekitar 100-200 meter dari lokasi awal. (Surya Dharma/balipost)