Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api kebakaran. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kobaran api menghanguskan sebuah toko milik warga di Banjar Batumulapan, Desa Batununggul Nusa Penida, Klungkung, Senin (25/11) malam. Peristiwa itu mengagetkan warga sekitar karena kobaran api cukup besar di tengah gelapnya malam.

Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung Dewa Putu Suwarbawa, Selasa (26/11) mengatakan bangunan toko diketahui milik I Wayan Suranta (33). Peristiwa ini baru diketahui sekitar pukul 22.00 WITA.

Baca juga:  Diterjang Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Bale Pesantian di Gegelang

Petugas Damkar Pos Nusa Penida yang menerima laporan kebakaran ini pun saat itu langsung bergerak menuju TKP. Penanganan kebakaran juga berkolaborasi dengan jajaran petugas dari kepolisian dan TNI serta masyarakat sekitar. “Setelah penanganan selama dua jam, kobaran api yang membakar toko tersebut, akhirnya bisa dipadamkan,” terang Suwarbawa.

Tim Damkar harus menurunkan armada berkapasitas 4.000 liter dan peralatan lain yang bisa digunakan untuk mempecepat proses pemadaman. Selain itu, upaya pemadaman juga didukung truk PDAM di Nusa Penida, guna menambah suplai air yang dibutuhkan untuk melakukan pemadaman, agar proses pemadaman kobaran api dapat berjalan lebih cepat.

Baca juga:  Dugaan Penyalahgunaan Dana PKB, Perbekel Akui Ada "Setoran" Rp 10 Juta

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun seluruh benda berharga di dalam toko hangus terbakar. Total kerugian yang dialami korban, diperkirakan mencapai sekitar Rp 400 juta.

Demikian juga penyebab pasti yang memicu terjadi kebakaran tersebut, juga belum diketahui. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait hal itu. Sementara itu, pasca musibah kebakaran Dinas Sosial Kabupaten Klungkung, turun ke lokasi dan menyerahkan bantuan sosial kepada korban. Adapun beberapa bantuan yang diserahkan oleh Dinas Sosial, seperti matras darurat, makanan siap saji, sembako, peralatan dapur dan terpal. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Tinggal di Nusa Penida Tanpa Surat Domisili, Puluhan Duktang Terjaring Razia
BAGIKAN