JAKARTA, BALIPOST.com – Di zaman teknologi canggih seperti sekarang ini, makin banyak produk elektronik yang menggunakan artificial intelligence (AI). Hal ini pun diakui Presiden LG Electronic Indonesia, Lee Taejin.
Di usia 34 tahun di Indonesia, ia mengatakan bahwa LG memiliki beragam produk elektronik yang mengikuti teknologi terkini. Di kategori mesin cuci, dikatakan Lee Taejin, pihaknya akan memperluas lini produk dengan mengadaptasi AI untuk perawatan pakaian lebih baik.
Berjalan beriring dengan kesiapan memperkenalkan berbagai produk terbarunya nanti, Lee Taejin menyatakan, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai langkah untuk memperbesar tingkat komponen dalam negeri. Hal ini menurut Lee Taejin dimungkinkan dengan berbagai pengembangan yang berkolaborasi dengan fasilitas produksi di dalam negeri. “Peningkatan kandungan lokal ini akan terus semakin menguat di masa mendatang sejalan dengan komitmen untuk lebih berkontribusi pada peningkatan ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia melalui sinergi dengan pemerintah,” ujarnya.
Sejalan dengan upaya kontribusi sosial ini pula, Lee Taejin menyatakan, pihaknya berupaya menjadi lebih berkelanjutan dengan aktif dalam program Environment Social Governance. Melalui program ini, pihaknya memberikan perlindungan lingkungan, pendidikan, dan meningkatkan kondisi sosial, kesejahteraan masyarakat, atau memecahkan masalah sosial tertentu.
Selain kantor pusat yang menangani pemasaran berbagai produk, saat ini pihaknya memiliki dua fasilitas produksi di Indonesia untuk melayani pasar domestik maupun ekspor. “Kelengkapan fasilitas pendukung operasional ini memungkinkan perusahaan dapat melakukan operasi satu atap yang dengan mudah menghubungkan tiap rantai pasokan, mulai dari pengembangan, produksi, pemasaran, penjualan produk, hingga layanan purna jual,” ujar Lee Taejin dalam keterangan tertulisnya.
Sepanjang tahun ini, pihaknya tercatat telah memperkenalkan ragam produk elektronik terbaiknya di Indonesia, hanya beberapa bulan setelah debut globalnya di Consumer Electronics Show (CES) yang menjadi perhelatan dunia tahunan bagi industri perangkat elektronik konsumer. (kmb/balipost)