Warga mengeluarkan barang-barang dari rumah karena kebanjiran. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Hujan lebat yang terjadi di wilayah Kota Singaraja pada Jumat (29/11) mengakibatkan Kawasan Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Buleleng terendam banjir. Sebanyak 40 Kepala Keluarga yang berada di RT 2 dan RT 4 pun terdampak dalam musibah kali ini.

Kepala Lingkungan Kampung Anyar Selatan, Putu Bagiasa menjelaskan hujan yang terjadi sejak pukul 11.00 WITA mengakibatkan air yang berada di Kali Mumbul meluap hingga masuk ke rumah warga. Apalagi Kawasan Kampung Anyar berada di dataran rendah sehingga air begitu derasnya mengalir ke wilayahnya.

Baca juga:  35 Tahun Dibangun, Pura Giri Daya Agung Kalbar Belum Pernah Direnovasi

Bagiasa menyebut, ketinggian air di Kawasan Lingkungan Kampung Anyar Selatan mencapai setinggi pinggang orang dewasa. Warga yang panik pun berusaha menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.

“Airnya itu naik dari jam satu siang. Kawasan kami ini sudah rutin terdampak banjir tahunan, Ini sudah biasa begini. Karena berada di Kawasan paling rendah, ini seakan-akan menjadi tempat penampungan air,” katanya.

Ia menjelaskan kawasan terparah terjadi di RT 2 dan RT 4. Air masuk hingga ke kamar warga, sehingga barang-barang hingga tempat tidur terendam air. “Warga di sini tidak bisa berbuat banyak, barang-barang sudah terendam air,”ungkapnya.

Baca juga:  Permukiman Warga Cemara Landung Terendam Lumpur, Terparah Nyaris Robohkan Penyengker

Sementara itu, Cabup terpilih Gede Supriatna yang datang ke lokasi menyebut, kawasan itu memang daerah rawan banjir. Sehingga kedepan pihaknya akan melakukan kajian kembali terkait penanganan banjir di Kawasan Kampung Anyar ini.

“Kejadian ini sudah lama. Ke depan kita carikan solusi teknis untuk penanganannya. Ini juga perlu kajian. Kita akan lakukan pendekatan dengan warga di sini,” kata pria yang akrab disapa Supit itu. (Nyoman Yudha/balipost)

Baca juga:  Melaya Diguyur Hujan Lebat, Permukiman Warga Kebanjiran
BAGIKAN