TABANAN, BALIPOST.com – Dalam langkah strategis memperkuat kapasitas generasi muda desa adat, Majelis Desa Adat Kecamatan Tabanan bersama Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan meluncurkan program pembinaan bertajuk “Peningkatan Kapasitas Prajuru Yowana Desa Adat di Kecamatan Tabanan”. Bertempat di ruang rapat Desa Sesandan, pada Jumat (29/11), kegiatan ini melibatkan 50 anggota yowana dari Desa Adat Sandan Pondok, yang diproyeksikan sebagai percontohan penguatan peran pemuda adat di Tabanan.
Bandesa Alitan Majelis Desa Adat Kecamatan Tabanan, I Gst. Gede Ngurah Siwa Gentha, S.E., menekankan pentingnya peran yowana sebagai penerus tradisi yang mampu bersaing di era global.
Pembinaan ini adalah landasan penting untuk melahirkan pemimpin muda yang tangguh, yang mampu menjaga harmoni desa adat sekaligus berinovasi mengikuti zaman. “Dengan fondasi adat yang kuat, yowana dapat berkontribusi pada Indonesia Emas,” katanya.
Materi inovatif untuk generasi muda kegiatan ini menghadirkan narasumber kompeten, termasuk tokoh adat, akademisi, dan praktisi budaya, dengan materi yang relevan, seperti Strategi Kepemimpinan Yowana di Era Digital oleh Made Wira Pranata, praktisi teknologi dan tokoh adat muda. Peran Yowana dalam Melestarikan Kearifan Lokal oleh Ni Wayan Suciati, Kabid Adat Istiadat Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan.
Simulasi kepemimpinan dan diskusi kelompok turut melengkapi pembinaan, memberikan ruang bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan solusi atas tantangan yang dihadapi dalam mengelola desa adat.
Salah satu peserta, Kadek Arini dari Desa Adat Sandan Pondok, merasa kegiatan ini memberinya perspektif baru. Sedangkan peserta lainnya, Gede Arya menyatakan program ini juga menjadi platform mempererat solidaritas antaryowana.
Di akhir acara para peserta juga menandatangani komitmen bersama untuk mendukung penguatan yowana sebagai ujung tombak pelestarian adat Bali.
Sementara itu, Ketua Majelis Desa Adat Kecamatan Tabanan mengapresiasi keberhasilan acara ini dan berkomitmen menjadikannya program tahunan. Dengan pembinaan berkesinambungan, dipastikan yowana menjadi inovator yang membawa desa adat menuju masa depan lebih gemilang. (Puspawati/balipost)