DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah film terbaru sedang tayang di bioskop. Beberapa film ini hadir dengan genre yang menarik untuk menghilangkan mumet.
Berikut sejumlah film baru yang bisa kamu saksikan untuk menghilangkan stres dan penatmu:
1. Moana 2
Dimana Walt Disney Animation Studios kembali melanjutkan film yaitu moana 2, kisah seorang gadis pelaut pemberani. Film yang sudah mulai tayang pada 27 november 2024. Film yang menceritakan, tentang seorang gadis yang bernama moana melakukan petualangan menjelajahi lautan yang memang belum pernah terlihat bersama teman-temannya.
Pada tiga tahun sejak Moana berhasil melewati batas karang dan mengembalikan jantung dewi alam Te Fiti, akhirnya Moana didatangi oleh leluhurnya yang bernama Tautai Vasa.
Tuatai adalah seorang yang berjasa atau berperan dalam membuka jalan menyatukan pulau-pulau Oseania. Selain itu moana juga sering melakukan penjelajahan yang bertujuan untuk menemukan penghuni lain, yang pada akhirnya moana diberikan sebuah gelar serupa oleh desanya.
Tuatai meminta atau berpesan kepada Moana agar menemukan pulau terkutuk, Motufetu. Tetapi di saat Moana ingin berangkat, dia merasa takut karena sudah memiliki adik perempuan yang bernama Simea.
2. Dunia Ini Terlalu Banyak Kamu
Film yang diadaptasikan dari buku kumpulan kutipan karya Pidi Baiq dengan judul yang sama yaitu Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu. Dimana film ini sudah mulai tayang di bioskop pada tanggal 21 november 2024. Menceritakan perjalanan hidup Sadali, seorang mahasiswa yang berasal dari Bukittinggi dan akan melanjutkan pendidikan di universitas ISI Yogyakarta agar bisa mengejar mimpinya, yaitu menjadi pelukis.
Tetapi sebelum dia berangkat melanjutkan pendidikannya, Sadali menjalani sebuah proses taaruf yaitu perjodohan dengan Arnasa, gadis yang berasal dari desanya. Hingga pada akhirnya setelah Sadali tiba di Yogyakarta, dia bertemu dengan seorang gadis yang bernama Mera, yang membuat dia jatuh cinta pada gadis tersebut.
Tetapi seiring berjalannya waktu Sadali merasa bingung dengan pilihannya, harus memilih Arnasa gadis yang sudah dijodohkan olehnya, atau Mera gadis yang dia suka.
3. Wicked
Sebuah film yang sempat tertunda proses pembuatannya, yang dikarenakan pandemi COVID-19. Film ini diadaptasi dari sebuah novel karya Gregory Maguire, mulai tayang dibioskop pada 22 November 2024.
Film yang menceritakan, seorang penyihir jahat yang berasal dari barat yaitu Elphaba. Pada masa-masa awal dia sekolah, ia bertemu dan berteman dengan seorang gadis yang bernama Glinda.
Elphaba seorang gadis muda, yang sering dijauhi oleh teman-temannya karena memiliki warna kulit hijau serta belum menemukan kekuatan sejatinya. Sedangkan Glinda adalah seorang gadis muda yang populer dan memiliki hak istimewa, serta belum menemukan hatinya yang sebenarnya.
Keduanya bertemu di Universitas Shiz di Negeri Oz, sebagai seorang mahasiswa. Tetapi setelah bertemu dengan ahli sihir Oz, persahabatan pada kedua gadis muda tersebut akhirnya mengalami persimpangan jalan.
Kedua gadis tersebut mencintai pria muda yang sama yaitu Fiyero, yang memiliki hobi pesta. Akhirnya hal tersebut membuat Elphaba dan Glinda mengambil jalan yang berbeda.
4. Petak Umpet
Film ini muncul karena banyaknya legenda di Indonesia seperti wewe gombel yang sering menculik anak-anak. Film ini menceritakan, ketika Rahman diminta oleh ibunya untuk menemani Sari, yaitu adiknya untuk bermain bersama teman-temannya.
Rahman menyuruh Sari serta teman-temannya yang lain untuk bermain petak umpet, sedangkan dia menunggu sambil bermain game online pada HP-nya.
Hingga pada akhirnya masalah muncul, Sari tak kunjung ditemukan dalam permainan petak umpet tersebut. Beberapa teman-temannya mengatakan bahwa Sari bersembunyi di sebuah rumah kosong yang sudah lama ditinggalkan.
Sari pun dikabarkan telah diculik oleh makhluk gaib yaitu wewe gombel. Kejadian tersebut membuat Rahman merasa bersalah dan akhirnya ia beserta teman-temannya yaitu Rihto dan Sihla ikut serta membantunya untuk menyelamatkan Sari. Film ini dibintangi oleh Randy Martin, Saskia Chadwick, dan Adam Farrel, mulai tayang pada 21 November 2024. (Ni Wayan Linayani/balipost)