JAKARTA, BALIPOST.com – Kawasan Asia Tenggara merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup tinggi pertumbuhannya. Hal ini bisa dilihat dari makin bertambahnya penerbangan antarnegara dalam mendukung peningkatan minat warga anggota ASEAN untuk melakukan berwisata di dalam kawasan, terutama saat libur Natal dan Tahun Baru.
Salah satu maskapai penerbangan yang melakukan perluasan jaringan ini adalah Vietjet. Maskapai yang sudah membuka sejumlah rute di Indonesia, yaitu Jakarta dan Bali ini, melebarkan jaringan dengan menghubungkan Hanoi-Kuala Lumpur sejak 28 November 2024.
Vietjet saat ini melayani empat rute penerbangan dari Jakarta dan Bali ke Ho Chi Minh City dan Hanoi. Wisatawan Indonesia kini dapat terbang dari Jakarta atau Bali ke Hanoi dan melanjutkan perjalanan ke Malaysia.
Dikutip dari keterangan tertulisnya, disebutkan rute baru ini tidak hanya akan memperkuat hubungan bilateral antara Vietnam dan Malaysia, tetapi juga membuka lebih banyak peluang bagi wisatawan Indonesia untuk menjelajahi keindahan budaya dan alam kedua negara yang akan turut mendorong perkembangan pariwisata di kawasan ASEAN.
Rute ini beroperasi dengan tujuh penerbangan pulang-pergi setiap minggunya. Rute lainnya dari kedua negara ini adalah Ho Chi Minh City – Kuala Lumpur yang dibuka sejak 2016. Dengan penambahan rute baru ini, total penerbangan mingguan antara Vietnam dan Malaysia akan meningkat menjadi 14 penerbangan pulang-pergi.
Mengutip dari Kementerian Pariwisata, libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 merupakan salah satu momen terbesar yang mendukung pergerakan wisatawan.
Data Kementerian Perhubungan menyebutkan, saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diprediksi akan ada 110,67 juta pergerakan masyarakat.
“Momen ini memberikan peluang besar bagi sektor pariwisata. Saya mengajak seluruh pelaku usaha untuk memastikan kesiapan akomodasi, transportasi, dan destinasi selama periode tersebut, sehingga dapat memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara saat berlibur di Indonesia,” ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana dilansir dari rilisnya.
Menpar menjelaskan sektor pariwisata terus menunjukkan tren positif. Periode Januari hingga September 2024 tercatat jumlah wisatawan mancanegara telah mencapai 10,3 juta kunjungan. Sementara wisatawan nusantara mencapai angka 757,96 juta pergerakan.
Kualitas pariwisata juga meningkat, ditandai dengan peningkatan peringkat Travel and Tourism Development Index (TTDI) oleh World Economic Forum. Indonesia kini berada di peringkat 22 dari 119 negara, peringkat ke-6 di Asia Pasifik, dan ke-2 di ASEAN. (kmb/balipost)