SINGARAJA, BALIPOST.com – Hujan deras yang melanda wilayah Kota Singaraja dan sekitarnya pada Jumat (6/12) mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Singaraja terendam banjir. BPBD mencatat ada enam titik yang terparah.
Bahkan ketinggian air diperkirakan selutut orang dewasa. Enam titik terparah terjadi di Kawasan Jalan Pulau Lombok, Kelurahan Kampung Baru,Sepanjang Jalan Ahmad Yani Singaraja, Desa Pemaron, tepatnya depan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Buleleng, Desa Sambangan, Desa Baktiseraga dan Jalan Anggrek, Kelurahan Kaliuntu, Singaraja.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi menjelaskan hujan deras yang terjadi di Kota Singaraja dari pukul 11.30 hingga pukul 16.00 WITA mengakibatkan sejumlah saluran drainase yang ada tidak kuat menampung banyaknya air. Di samping itu, beberapa saluran drainase juga tersumbat akibat banyaknya tumpukan sampah. Bahkan luapan air juga masuk ke beberapa rumah warga.
“Kalau prediksi hujan deras dari BMKG mulai desember hingga januari ini, Kita sudah melakukan antisipasi banjir yang disebabkan oleh sampah ini. Karena hujannya cukup deras, mengakibatkan volume air juga besar. Ini masih dilapangan melakukan penanganan,” ungkap Ariadi.
Semetara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Buleleng, Putu Adipta Eka Putra mengungkapkan sejauh ini pihaknya sudah menerjunkan sebanyak 90 tenaga pengendali banjir yang bertugas membersihkan saluran drainase yang tersumbat. Puluhan tim ini pun disebar di beberapa titik banjir yang ada.
Bahkan di lapangan, petugas tidak hanya menemukan tumpukan sampah. Melainkan ada juga potongan kayu yang masuk ke saluran drainase. “Selain itu ada juga ban kendaraan yang masuk ke saluran drainase. Ini sudah dibersihkan. Beberapa sudah ada surut airnya,” ungkap Adipta. (Nyoman Yudha/balipost)