Nyoman Paul Fernando Aro. (BP/Foto dari Instagram @manpaularo)

DENPASAR, BALIPOST.com – Nama Nyoman Paul Fernando Aro atau yang lebih dikenal dengan nama Nyoman Paul menarik perhatian publik saat dirinya tampil di ajang pencarian bakat, Indonesian Idol musim ke-12.

Kemampuan menyanyinya ini diganjar penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2024 dalam kategori Pendatang Baru Terbaik. Instagram @amiawards menyebutkan Nyoman Paul berhasil membawa pulang piala karena lagunya Mundur Perlahan. Nyoman Paul mengalahkan nominator lainnya, yaitu Rizwan Fadhilah, Rony Parulian, Giant Jay, Owan, dan Arumtala.

Single “Mundur Perlahan” dirilis pada 10 Mei 2024 melalui kanal YouTube Nyoman Paul. Meskipun baru beberapa bulan dirilis, musik videonya sudah disaksikan sebanyak jutaan kali dan disukai puluhan ibu kali, serta mendapatkan beragam komentar dari penikmat musik.

Baca juga:  Kasus BPD Bali, Penyidik Jadwalkan Pemeriksaan Direktur Hakadikon

Lagu ini didasarkan pada pengalaman pribadi Nyoman Paul yang dikombinasikan pengalaman banyak orang dengan harapan agar lagu ini bisa lebih relatable. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang pasangannya ternyata masih terjebak cinta masa lalunya, orang tersebut menyadari bahwa hati pasangannya bukanlah untuknya melainkan untuk masa lalunya.

Kemampuannya dalam bidang tarik suara ini pun menggelitik keingintahuan netizen. Paul merupakan keturunan Swedia-Bali dengan ayah  bernama Ami Aro dan ibu, Kadek Sri Widari.

Meski lahir di Jakarta, Paul sempat menghabiskan waktu kecilnya di Desa Anturan, Kabupaten Buleleng, Bali. Ia memiliki tiga saudara, yaitu dua kakak perempuan dan satu adik laki-laki.

Baca juga:  Duet dengan Lebri Partami, Jun Bintang Perkenalkan Single "Jodoh"

Nyoman Paul memiliki nama depan yang khas Bali, yaitu “Nyoman”, yang menandakan bahwa ia adalah anak ketiga.

Pria kelahiran Jakarta, 23 Juni 2001 ini sempat menekuni olahraga ini secara profesional di Swedia dengan ditandai oleh keikutsertaannya memperkuat klub sepak bola Skovde AIK U-19.

Setelah itu, Paul sempat memperkuat klub liga 1 Indonesia Barito Putra selama satu musim. Kemudian pada akhir 2021, ia memperkuat klub Kalteng Putra selama setengah musim.

Pada pertengahan 2022, Paul memutuskan untuk mengikuti klub divisi liga 2 PSDS Deli Serdang. Setelah sempat bermain satu pertandingan di musim itu, karir sepakbolanya terpaksa terhenti karena Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022 yang menyebabkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan kompetisi liga 2.

Baca juga:  Menteri Siti Nurbaya Terima Tongkat Estafet WWF X, Digelar di Bali pada 2024

Dengan adanya keputusan PSSI tersebut, pada November 2022, Paul memutuskan hijrah ke Jakarta untuk menanyakan kepastian keberlangsungan liga 2. Di saat itu lah ia bertemu dengan gitaris Band Padi, Satriyo Yudi Wahono yang popular dengan nama Piyu Padi.

Piyu yang mengetahui bakat bernyanyi Paul menyarankan agar mengikuti kompetisi pencarian bakat. Usaha Paul untuk mengikuti kompetisi bernyanyi tersebut pada 13 November 2022 membuahkan hasil.

Ia memperoleh golden ticket dan berlanjut hingga posisi 4 besar. Sejak Indonesia Idol, Paul banting setir ke dunia tarik suara dan menelurkan sejumlah single. Lagu terbarunya dirilis September 2024 bertajuk “Tunggu Apa Lagi.” (Beatrix Irenia/balipost)

BAGIKAN