Para pengendara terpaksa antre untuk melintas di Jalan Canggu, Badung karena kondisi lalu lintas krodit. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Mengantisipasi kemacetan yang berpotensi terjadi selama libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung mempersiapkan Operasi khusus. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang digelar bersama Dinas Perhubungan Provinsi Bali.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, AA Ngurah Rai Yuda Darma, menyampaikan bahwa Kabupaten Badung sebagai destinasi wisata unggulan di Bali memiliki sejumlah wilayah yang selalu menjadi pusat aktivitas selama libur panjang. Kawasan seperti Badung Utara dan Badung Selatan, yang terkenal dengan berbagai objek wisata, diperkirakan akan mengalami lonjakan volume kendaraan.

Baca juga:  Berlakukan Denda Uang di PSBB Transisi, Segini Jumlah Diperoleh Jakarta

“Jika tidak ada antisipasi yang terencana, potensi kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Badung bisa berujung pada kemacetan yang signifikan,” ujar Rai Yuda Darma, Jumat (6/12).

Adapun beberapa ruas jalan yang menjadi perhatian utama Dishub Badung meliputi kawasan strategis seperti Seputaran Bandara Ngurah Rai, yang merupakan pintu masuk utama wisatawan. Kawasan objek wisata Kuta, Legian, dan Seminyak, yang selalu ramai dengan aktivitas turis. Pantai Berawa dan Canggu, yang menjadi favorit para wisatawan lokal dan internasional. Ruas Jalan Raya Lukluk dan Raya Kapal, yang merupakan jalur utama menuju Denpasar.

Baca juga:  Kenaikan Kasus COVID-19 Bali Masih 1 Digit

Sebagai bagian dari upaya pengendalian, Dishub Badung akan bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya untuk menerapkan langkah-langkah strategis seperti pengaturan lalu lintas, rekayasa jalan, dan penempatan petugas di titik-titik rawan kemacetan.

Selain itu, posko-posko pengamanan dan pelayanan akan didirikan di sejumlah lokasi strategis guna memberikan informasi dan bantuan kepada para pengguna jalan. “Melalui sinergi ini, kami berharap dapat menciptakan situasi lalu lintas yang aman, nyaman, dan lancar selama libur panjang Nataru, sehingga masyarakat dan wisatawan dapat menikmati liburan dengan lebih baik,” tambahnya.

Baca juga:  Kantor MUI Ditembaki, Pelaku Ditemukan Tewas

Dishub Badung juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan transportasi umum guna mengurangi beban lalu lintas. Langkah antisipasi ini diharapkan mampu mengatasi tantangan mobilitas di tengah tingginya aktivitas wisata dan sosial di Kabupaten Badung selama periode Natal dan Tahun Baru. (Parwata/balipost)

BAGIKAN