Petugas gabungan mengevakuasi korban tertimpa pohon di Monkey Forest Ubud, Gianyar pada Selasa (10/12/2024). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hujan seharian yang terjadi Selasa (10/12) menyebabkan bencana pohon tumbang di puluhan lokasi. Bahkan, satu di antara peristiwa ini merengut 2 korban jiwa dan seorang mengalami luka-luka.

Data yang disampaikan Kalaksa BPBD Bali, I Made Rentin, Rabu (11/12) menyebutkan sejumlah kejadian bencana hidrometeorologi melanda wilayah Bali, Selasa (10/12). Berdasarkan data yang dirangkum oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali serta BPBD kabupaten/kota se-Bali, hujan deras dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan senderan jebol.

Baca juga:  Kasus Baru Naik dari Sehari Sebelumnya, Semua Wilayah di Bali Laporkan Tambahan

Kejadian pohon tumbang tercatat di 54 titik di berbagai kabupaten/kota. Kabupaten Badung 3 titik, Kabupaten Klungkung 14 titik, Kabupaten Karangasem 20 titik, Kabupaten Gianyar 1 titik, Kabupaten Tabanan 4 titik, Kabupaten Buleleng 6 titik dan Kabupaten Jembrana 6 titik. Sementara, kejadian senderan longsor terjadi di 1 titik di Kabupaten Tabanan.

Rentin mengungkapkan bahwa hujan deras yang mengguyur sepanjang hari dan diikuti oleh angin kencang tersebut merenggut 2 korban jiwa dan 1 korban luka. Ketiga korban merupakan WNA. Estimasi kerusakan yang ditimbulkan mencapai Rp 97 Juta Rupiah.

Baca juga:  Sengketa Tanah, Pintu Masuk SDN 1 Buahan Ditutup

Berdasarkan Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Dasarian I Desember 2024 dari BBMKG Wilayah III Badung, Bali sudah memasuki musim hujan. Warga dihimbau untuk mewaspadai curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir dan longsor.

Dengan semakin seringnya kejadian bencana, BPBD Provinsi Bali mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, demi mewujudkan Bali yang tangguh bencana. (Ketut Winata/balipost)

Baca juga:  Karena Ini, Singapore Airlines Terbangi Bali Kemungkinan Ditunda
BAGIKAN