Sekda Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiarta, Rabu (11/12) meninjau Monkey Forest Ubud setelah bencana pohon tumbang yang menewaskan 2 WNA. (BP/kup)

GIANYAR, BALIPOST.com – Setelah sebelumnya menyebutkan hanya ada 3 korban dalam peristiwa pohon tumbang di Monkey Forest Ubud, Gianyar pada Selasa (10/12), pihak pengelola mengupdate jumlah korban tertimpa pohon itu.

Ditemui Rabu (11/12), GM Monkey Forest Ubud, Anak Agung Ngurah Bagus Bhaskara menyebutkan ada 6 korban dalam peristiwa nahas ini. Seluruhnya merupakan warga negara asing.

Ia merinci dua orang yang meninggal dunia adalah warga negara Prancis dan Korea Selatan. Untuk jasad warga negara Prancis dengan identitas Funny Justine Christine dititipkan di RS Dharma Yadnya, sedangkan Kim Hyoeun, atas permintaan keluarga, dititipkan di RS Ngoerah, Sanglah. “Atas permintaan keluarga korban, jenazahnya dititipkan di RS Sanglah (RS Ngoerah, red),” katanya.

Baca juga:  Hari Ini, Tiga Zona Merah Jadi Penyumbang Korban Jiwa COVID-19

Selain dua korban meninggal, terdapat 4 orang lagi mengalami luka-luka. Tiga di antaranya adalah warga negara Amerika Serikat dan seorang lagi merupakan warga negara Korsel.

Untuk tiga orang yang merupakan warga AS, ia mengatakan dua di antaranya masih dirawat di rumah sakit, sedangkan seorang lagi sudah diperbolehkan pulang. “Yang masih dirawat di RS Kenak Medika, satu orang mengalami bengkak di kaki dan satu lagi yang merupakan anak kecil, mengalami keretakan di tulang rusuknya. Yang satu, ibunya, hanya lecet lecet kecil,” ungkapnya.

Baca juga:  Dari Polresta Fokus Pengamanan Gereja hingga Tiga Kapal Terbakar

Sebelumnya, bencana pohon tumbang terjadi di kawasan Monkey Forest Ubud pada Selasa (10/12) siang. Dalam peristiwa itu, dua orang warga negara asing yang sedang mengunjungi kawasan itu meninggal dunia. Sementara itu, dilaporkan satu orang asal Korea Selatan yang mengalami luka-luka, yaitu Lee Sunni. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN