Banjir bandang di jalur pelintas di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Kamis (12/12) sore memicu kemacetan panjang. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Banjir bandang yang melanda jalur pelintas yang ada di wilayah Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem pada Kamis (12/12) menyisakan endapan material berupa pasir dan batu kerikil. Situasi ini memicu terjadinya kemacetan panjang hingga beberapa jam.

Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Jumat (13/12) mengungkapkan banjir bandang yang melanda wilayah Tulamben tersebut diakibatkan oleh intensitas hujan yang cukup deras. Terlebih, ada aliran air besar dari lereng Gunung Agung.

Baca juga:  Putus Diterjang Banjir Bandang di Oktober 2022, Jembatan Marga-Apuan Segera Dibangun

“Banjir bandang membawa material pasir dan kerikil sehingga sangat sulit dan berbahaya jika memaksa untuk menerobos banjir. Bahkan, akibat banjir bandang tersebut memicu kemacetan yang cukup panjang kemarin, sehingga pengguna jalan terpaksa menunggu sampai banjir surut,” katanya.

Arimbawa mengatakan, untuk pembersihan material yang mengendap di jalan nasional depan Pasar Rubaya tersebut, Balai Jalan Nasional akan menurunkan 1 unit alat berat. Selain itu, BPBD Karangasem, Provinsi Bali termasuk Dinas Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) juga ikut melakukan assessmen terhadap pasar yang terdampak banjir bandang. “Hari ini akan dilakukan pembersihan,” imbuhnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Lakalantas di Jalur Muncan-Rendang, Pengemudi Mobil Meninggal Dunia
BAGIKAN