Beberapa wisatawan mengendarai ATV mengikuti pemandunya di Badung. Wahana wisata baru bermunculan di Badung Utara. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST. com – Tidak hanya terkenal karena pantai-pantainya yang menakjubkan dan kekayaan budayanya, Bali juga tenar dengan sejumlah aktivitas wisata yang bisa memicu adrenalin. Dengan berbagai jenis pemandangan alam, dari pegunungan, hutan tropis, hingga lautan yang menawan, Bali menyajikan pengalaman petualangan yang luar biasa.

Bagi kalian yang menyukai tantangan, 6 destinasi wisata pemacu adrenalin ini bisa dicoba. Berikut daftarnya, disarikan dari berbagai sumber:

1. Rafting di Sungai Ayung

Perjalanan rafting di Sungai Ayung di Ubud menawarkan pengalaman menyenangkan dan keseruan di alam liar.

2. ATV riding

Jelajahi alam Bali dengan mengendarai ATV di berbagai desa seperti Desa Payangan, Desa Taro, Desa Singapadu, dan Desa Bongkasa Pertiwi.

Baca juga:  Nusa Penida Jadi Favorit Wisatawan Tiongkok, Bupati Suwirta Instruksikan Antisipasi Corona

3. Water tubing di Sungai Payangan

Water tubing di Sungai Payangan, Gianyar bisa jadi pilihan kalian untuk berpetualang dan merasakan keseruan di air. Perahu karet yang digunakan hanya untuk satu sampai dua orang, sehingga memberikan pengalaman baru.

Olahraga ekstrem yang satu ini mirip dengan rafting. Bedanya, jika dalam satu kapal rafting bisa diisi oleh 3 sampai 5 orang, ban untuk water tubing hanya muat untuk satu orang (maksimal 2 orang).

4. Jump cliff di Air Terjun Aling-aling

Air terjun Aling-aling menawarkan panorama alam yang indah, berupa tebing-tebing curam, pepohonan yang rimbun serta air yang bening.

5. Paragliding di Bukit Timbis

Paragliding adalah olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain yang lepas landas. Untuk di Bali, kegiatan paragliding bisa kalian nikmati di Bukit Timbis, Kutuh, Badung.

Baca juga:  Nusa Penida Bersiap Sambut Wisatawan, Sejumlah Pembangunan Infrastruktur Tetap Berjalan

Melansir laman jadesta.kemenparekraf.go.id, harga tiket paralayang di Timbis Paragliding sekitar Rp 1,2 juta per orang untuk durasi terbang 15 menit. Pengelola beberapa kali mengadakan promosi dan memberikan potongan harga, loh.

Dikutip dari laman Timbis Paragliding, harga ini sudah termasuk asuransi, foto, dan video. Dalam durasi 15 menit tersebut, wisatawan akan diajak menikmati sensasi terbang di atas tebing dengan menempuh jarak sekitar 12 kilometer.

Selain sebagai tempat wisata, Timbis Paragliding juga terkenal di mancanegara karena menggelar atraksi paralayang tingkat nasional pada tahun 1996, 1998, dan 1999. Termasuk kejuaraan paragliding tingkat internasional melalui Asean Beach Game pada 2008 dan Paragliding Accuracy World Cup 2014.

Baca juga:  Pembangunan RS Nyitdah Masuk Tahap Lelang

Lokasi Pantai Timbis tidak terlalu jauh dari pusat kota. Jarak tempuh sekitar 6,5 kilometer dari Bandara Ngurah Rai menuju Desa Kutuh. Jika ditempuh dari Nusa Dua jaraknya sekitar 7 kilometer dan dari Kuta sekitar 15 kilometer.

6. Diving di Manta Point, Pulau Nusa Penida

Pulau Nusa Penida terkenal dengan keindahan pantainya. Bawah lautnya juga sangat indah dan sayang kalau dilewatkan jika kalian pecinta tantangan.

Spot diving di Manta Point, Nusa Penida menjadi sangat menarik lantaran ditemukan banyak ikan pari manta yang berenang-renang di sekitar perairan ini sepanjang tahun.
(Beatrix Irenia/balipost)

BAGIKAN