Personel Satsamapta Polres Badung melaksanakan pengawasan di wilayah Kuta Utara. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Potensi kerawanan tinggi di tempat hiburan malam (THM) dipicu pengunjung dalam pengaruh minuman keras (miras) berupaya diantisipasi aparat kepolisian. Mengingat dalam waktu dekat perayaan Natal dan tahun baru, anggota Satsamapta Polres Badung melaksanakan pengawasan di seputaran THM di wilayah Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Selasa (17/12). Sasarannya restoran, bar, dan THM.

Kasat Samapta AKP I Gusti Made Dharma Sudhira mengatakan kegiatan patroli ini difokuskan pada jam-jam rawan, terutama pada malam hari hingga dini hari di kawasan yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.

Baca juga:  Amankan Gereja Saat Natal, Seribuan Personel Dilibatkan di Denbar

“Kami ingin memastikan masyarakat yang menikmati hiburan malam dapat berlangsung dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, kami menggelar personel di titik-titik rawan dan memperketat pengawasan di lokasi yang memiliki potensi kerawanan tinggi,” ungkap AKP Dharma seizin Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono.

Dalam kegiatan tersebut, personel Satsamapta fokus melakukan pengamanan dan pengawasan yang sebelumnya telah dipetakan. Sejumlah wilayah yang menjadi prioritas pengamanan khususnya di kawasan wisata di Kecamatan Kuta Utara yang dikenal sebagai pusat aktivitas pariwisata dan hiburan malam.

Baca juga:  Turunnya Perekonomian Bali Perlu Penanganan Segera

Selain itu area pusat perbelanjaan dan lokasi ibadah juga mendapat perhatian khusus. “Peningkatan patroli adalah langkah preventif agar masyarakat tetap merasa aman, dan kami juga berharap peran aktif masyarakat untuk melaporkan hal-hal yang mencurigakan,” imbuhnya

Strategi yang diterapkan mencakup patroli berkala menggunakan kendaraan bermotor dan mobil patroli, pemantauan menggunakan CCTV di lokasi strategis, serta pendekatan persuasif kepada tenaga pengamanan atau security dan pengelola tempat hiburan untuk meningkatkan sistem keamanan internal. Tak hanya itu, Polres Badung juga melibatkan satuan tugas gabungan yang terdiri dari TNI, Satpol PP, dan pecalang untuk menciptakan sinergi dalam menjaga keamanan.

Baca juga:  Usai Dirawat, Korban Penusukan Boleh Pulang

“Dengan kerja sama yang solid antara petugas keamanan, pengelola tempat usaha, dan masyarakat, kami optimistis situasi keamanan di Badung dapat tetap terkendali selama periode Natal dan tahun baru,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN