Desa Perancak, Kabupaten Jembrana meraih penghargaan Piala Megawati Juara II kategori Desa Wisata. Piala Megawati ini diterima I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri Suyasa selaku koordinator dan pengarah video kreatif, yang mewakili DPD PDI Perjuangan Bali. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Desa Perancak,  Kabupaten Jembrana berhasil meraih juara II kategori Desa Wisata dalam penganugerahan Piala Megawati, Kawal Pancasila dari Desa dalam Festival Desa ke-4. Piala Megawati ini diterima I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri Suyasa selaku koordinator dan pengarah video kreatif, yang mewakili DPD PDI Perjuangan Bali.

Selain piala tersebut, Desa Wisata Perancak juga menerima dana pembinaan. Penyerahan piala ini berlangsung di Gedung Serbaguna Kalibata, Jakarta, Selasa (17/12).

Baca juga:  Tujuh Pelaku Persetubuhan Bergiliran Divonis Lebih Tinggi

Tidak hanya pesona Desa Perancak yang berhasil mendapatkan juara, karya video berjudul “Wisata Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan” juga berhasil meraih juara harapan II Katagori Desa Wisata.

Diah Werdhi yang dihubungi Kamis (19/12) mengaku baru pertama kali mengikuti ajang ini untuk mengirimkan video kreatif kategori desa wisata mewakili DPD PDI Perjuangan Bali. Selaku koordinator dan pengarah untuk video kreatif, ia bekerjasama dengan tim kreatif yang didukung oleh tokoh adat di desa dalam mengenalkan potensi desa yang digarap.

Baca juga:  Dari Pencabutan Hak Politik Eka Wiryastuti hingga KPK Tuntut Stafsus Mantan Bupati

“Kami berhasil memborong 2 juara, yaitu juara 2 kategori desa wisata dengan judul Pesona Desa Perancak, Jembrana dan Juara Harapan 2, dengan judul Wisata Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan. Ajang ini diikuti oleh umum peserta dari seluruh Indonesia dengan jumlah ratusan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, motivasi dirinya mengikuti festival desa ini untuk memperkenalkan desa wisata yang ada di Bali dan juga musik tradisional khas Bali ke tingkat nasional. Diharapkan festival desa ini agar tetap diadakan setiap tahunnya.

Baca juga:  PDIP Batal Umumkan Sanksi Budiman Sudjatmiko, Ini Alasannya

Karena ajang ini bisa memotivasi generasi muda untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan memperkenalkan potensi desa wisata di wilayahnya. “Di samping juga menjaga kearifan lokal dengan tetap melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan tema Piala Megawati, Kawal Pancasila dari Desa,” tandasnya. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN