Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia (kanan) bersama Andy F. Noya, CEO & Founder BenihBaik (kedua dari kiri) memperlihatkan salah satu karya fashion designer lokal ternama kepada salah seorang penerima beasiswa. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Selama tiga tahun menyalurkan dana abadi, puluhan ribu orang menerima manfaat berupa beasiswa, modal usaha, hingga sembako. Salah satu yang menerima manfaat dari keberadaan dana abadi diinisiasi Grab ini adalah I Made Dharma Putra.

Ia mengaku bersyukur berhasil mendapat beasiswa. “Rasanya seperti mimpi, akhirnya bisa bantu orangtua meringankan beban mereka. Ini jadi motivasi besar saya untuk semakin rajin belajar dan buat orang tua saya bangga. Saya juga semakin optimis untuk bisa masuk perguruan tinggi impian saya nanti,” kata penerima beasiswa untuk jenjang pendidikan SMA ini.

Baca juga:  Kawasan Perbatasan Berpotensi Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Orangtua Dharma, I Ketut Mardana, bekerja sebagai mitra pengemudi. Ia pun merasa sangat bangga atas pencapaian anaknya. “Astungkara, beasiswa ini membuka jalan untuk anak saya meraih cita-cita yang dia mimpikan. Dana ini benar-benar membantu meringankan biaya pendidikan anak saya. Saya jadi bisa melunasi tunggakan SPP anak saya sebelumnya,” ujarnya.

Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia, mengatakan, Dana Abadi merupakan bagian dari inisiatif Grab for Good, yaitu program berkelanjutan jangka panjang untuk memberdayakan lebih banyak masyarakat Indonesia dan memberikan lebih banyak pilihan serta kesempatan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik melalui pemanfaatan teknologi. Menutup 2024 ini, pihaknya menyalurkan 1 juta dolar Apresiasi Dana Abadi.

Baca juga:  Molor, Pencairan Beasiswa Ratusan Mahasiswa Asal Jembrana

“Penyaluran Apresiasi Dana Abadi di penghujung tahun ini diharapkan dapat mendukung pelaku sektor transportasi dan pelaku UMKM dalam membuka lembaran tahun 2025 yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Neneng dalam keterangan tertulisnya.

Tahun ini, sebanyak 1.158 pelajar di 267 kota/kabupaten dari jenjang pendidikan sekolah dasar hingga perguruan tinggi menerima beasiswa. Adapun pendaftaran beasiswa dibuka sejak 10 Juni 2024 – 15 Juli 2024 menerima 37.446 pendaftar, meningkat 62 persen dari tahun sebelumnya dengan 23.133 pendaftar.

Baca juga:  Tingkatkan Kualitas Pendidikan Mahasiswa, Bupati Artha Serahkan Beasiswa

Ernita Titis Dewi, Direktur Angkutan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, mengharapkan beasiswa ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin supaya agar dapat memperbaiki perekonomian keluarga.

Sejak pertama kali dilaksanakan pada 2022, sebesar Rp 48 miliar telah digelontorkan menyentuh kehidupan lebih dari 136.000 masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, sejak 2020, lebih dari Rp 1 triliun diberikan dalam bentuk pinjaman modal usaha kepada lebih dari 25.000 mitra merchant.

Melalui dukungan ini, para pelaku UMKM berhasil membuka total 2,3 juta kesempatan kerja baru selama empat tahun terakhir. (kmb/balipost)

BAGIKAN