Suasana gladi kotor pembukaan Denfest ke-17 pada Jumat (20/12). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Denpasar Festival (Denfest) sudah ke-17 kalinya digelar. Dengan pelaksanaan yang cukup lama ini diharapkan bisa semakin mapan atau sempurna serta terpenting bisa memberikan manfaat yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat press conference pelaksanaan Denfest ke-17, di Denpasar, Jumat (20/12).

“Kami ingin agar makin dewasa pelaksanaannya semakin sempurna dan dampak yang dirasakan oleh masyarakat kita Denpasar dan Bali lebih baik lagi. Karena setiap pelaksanaan Denfest ini tidak hanya masyarakat Denpasar saja yang berkunjung tapi Bali,” terangnya.

Terlebih dengan tema “Ngarumrum Kerta Langu” atau Kilau Denpasar menjadi makna yang kaya untuk menjadi lebih baik. Diharapkan, Denfest tidak hanya dijadikan kegiatan rutin tapi membawa daya tarik masyarakat untuk hadir.

Baca juga:  Puluhan Kasus Terdeteksi dalam Sepekan, Menkes Ungkap Empat Strategi Tangani Omicron

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ni Putu Riyastiti mengatakan, ada 190 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ikut serta dalam Denfest tahun ini. Jumlah tersebut terdiri dari 84 jenis kuliner dan 96 kriya termasuk fashion di dalamnya serta beberapa tambahan stand lainnya.

Selain itu festival tahunan ini kali ini juga mengajak penyandang disabilitas untuk menampilkan usaha yang dimiliki. “Kami ingin agar Denfest menjadi festival inklusif yang semua kalangan dapat ikut serta di dalamnya,” ujar Riyastiti.

Baca juga:  Proses Hukum Masih Berjalan, Zainal Tayeb Jadi Tersangka Lagi

Pelaksanaan Denfest ini berlangsung selama 4 hari dari 22 hingga 25 Desember 2024 turut didukung oleh 30 grup musik dan 450 orang untuk pendukung pementasan budaya. Akan ada pementasan Tari Kathak dari Konsulat Jenderal India serta Tari Seka Kamoro, Mimika, Papua Tengah.

Berbagai macam acara interaktif turut mengisi rangkaian acara di Denfest diantaranya workshop dan lomba fotografi, parade merangkai bunga, parade ngelawar.

Denfest dibuka dengan pagelaran inagurasi di Kawasan Catur Muka pada pukul 18.30 WITA yang mengambil konsep Surya Candra yang menjadi representasi tema Ngarumrum Kerta Langu.

Baca juga:  HLF-MSP dan IAF ke-2, PLN Siaga Hadirkan Listrik Andal

Konsep ini diformat dalam bentuk pawai yang melibatkan lebih dari 500 peserta mulai dari anak-anak hingga dewasa dengan bentuk penampilan atraksi yang diawali dengan karnival, berlanjut dengan pawai teruna teruni, gong suling, janger, dan tari baris.

Akhir pementasan akan ada permainan obor yang menjadi titik cahaya yang nantinya akan diambil oleh penari dari Komunitas Naluri Manca yang akan membawa cahaya tersebut penampilan dengan konsep glow in the dark. Simbolisasi bola kristal yang diberikan oleh penari kepada Walikota Denpasar akan menjadi penanda dibukanya perayaan Denpasar Festival ke-17. (Widiastuti/balipost)

BAGIKAN