Kondisi kori dan pelinggih Ratu Ngurah Pura Dalem Mpu Aji yang roboh. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bencana kembali terjadi di Denpasar akibat hujan lebat, Sabtu (21/12). Kali ini menimpa pura di Penatih, Denpasar Timur.

Sebuah kori agung di Pura Dalem Mpu Aji, Banjar Buaji, Penatih, roboh. Robohnya kori agung tersebut menimpa sebuah Pelinggih Ratu Ngurah. Pelinggih tersebut hancur.

Beruntung patung Ratu Ngurah tak mengalami kerusakan.

Menurut Mangku Gede Pura Dalem Mpu Aji, Jero Mangku Wayan Yasa robohnya kori agung tersebut diperkirakan sekitar pukul 04.00 WITA. Namun, kondisi tersebut baru diketahui saat salah satu warga akan membersihkan areal pura pukul 05.30 WITA.

Baca juga:  Direncanakan Beroperasi Jelang KTT G20 2022, Hingga Kini Operasional TPST di Denpasar Molor

Kori yang bertingkat lima, jebol pada tiga tingkat bagian atas sehingga menimpa pelinggih tersebut.

Dari penelitian Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV Bali, kori agung ini disebutkan berasal dari tahun 1.500. Meski begitu, sejak tahun tersebut, kori agung ini belum tersentuh restorasi.

Diketahui, kori agung ini terbuat dari bata yang direkatkan dengan tanah. “Pernah kami ajukan untuk restorasi, tapi belum disetujui,” paparnya.

Baca juga:  Solusi bagi Masyarakat Bali, Jangan Takut dengan Krematorium

Pada Maret tahun lalu, pihaknya juga sempat mengajukan untuk mendapat dana hibah dari Badung, namun belum dapat.
Begitujuga sudah sempat diajukan ke Dinas Kebudayaan Denpasar, juga disebutkan belum ada anggaran.

Dengan kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta. Nantinya, pihaknya akan menurunkan material sisa kori demi keamanan. Pihaknya juga akan melakukan upacara ngulapin. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN