Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur utama Susut-Kintamani, tepatnya di wilayah Desa Sekardadi, Kintamani, Selasa (24/12). (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur utama Susut-Kintamani, tepatnya di wilayah Desa Sekardadi, Kintamani, Selasa (24/12). Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan truk itu mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat kejadian dan penumpangnya mengalami luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bangli Ipda I Ketut Karya Rabu (25/12) mengungkapkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar pukul 17.00 WITA berawal saat sepeda motor bernomor polisi DK 4796 ACH yang dikemudikan oleh Yohanis Pelipis Frare (19) membonceng Semuel Galang Letde (17) sama-sama asal NTT, melaju dari arah selatan menuju ke arah utara. Sesampainya di tempat kejadian, sepeda motor berjalan ke jalur kanan dikarenakan Yohanis mengemudi agak merunduk karena hujan deras dan tidak menggunakan helm.

Baca juga:  Kasus Penipuan CPNS, Oknum DPRD Bali Belum Dieksekusi

Diduga pengemudi motor tersebut tidak melihat batas jalur yang dilaluinya sehingga sepeda motor mengarah ke kanan sampai berada di jalur jalan sebelah timur.

Di saat yang bersamaan dari arah utara melaju sebuah truk yang dikemudikan oleh I Nyoman Kaca asal Desa Songan B. Kecelakaan pun tak terhindarkan. “Pengemudi sepeda motor seketika menabrak bak bagian tengah samping kanan truk dan mengakibatkan Yohanis meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan penumpang motor mengalami luka-luka,” kata Karya.

Baca juga:  Bangli Bermaksud Buat E-Library

Pengemudi motor Yohanis meninggal dunia di tempat kejadian dengan mengalami luka terbuka pada kepala bagian kanan, bengkak pada tangan bagian kanan. Sedangkan penumpang motor mengalami bengkak pada paha kanan dan robek pada lutut kaki kanan. “Sementara penumpang motor masih opname di RSUD Bangli,” terangnya.

Keduanya diketahui melaju dari arah Susut ke Kintamani hendak mengambil pakaian dan akan dibawa ke Denpasar untuk merayakan Natal. “Pengendara tinggal di gudang pakan ternak di Kintamani, sedangkan yang dibonceng tinggal di tempat cucian motor di Susut,” imbuhnya. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Pria Ngamuk Bawa Sajam, Korbannya Dirawat di RSD Mangusada
BAGIKAN