MANGUPURA, BALIPOST.com – Pengamanan perayaan Natal dan tahun baru makin diintensifkan Polres Badung. Pada Kamis (26/12), Tim Mabes Polri melakukan pengecekan di Pos Pelayanan (Posyan) Terpadu Operasi Lilin Agung di Terminal Mengwi.
Saat ini jalur utama Denpasar -Gilimanuk telah terpantau CCTV dan posisi anggota patroli juga bisa dilacak. Tim Asitensi BIK Mabes Polri dipimpin Kombes Pol. Suswanto.
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono menjelaskan sesuai arahan dan petunjuk pimpinan Polri, segala sarana dan prasara serta petugas yang melaksanakan operasi, lengkap dengan pelaksanaannya telah berjalan dengan lancar. Pihaknya siap melaksanakan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat.
Pos Pelayanan sudah dilengkapi dengan layar TV untuk pantau CCTV dari seluruh jalan utama Denpasar-Gilimanuk. “Selain itu ada layar TV aplikasi Sipenggawa Patroli Barcode untuk mengetahui keberadaan dari personel pengamanan saat dan pasca Natal dan tahun baru,” ucapnya.
Diharapkan Polres Badung dapat memberikan pelayanan yang prima, serta meningkatkan sinergitas dengan stakeholder terkait dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat bisa merasakan keamanan dan kenyaman dalam beraktivitas saat perayaan Nataru.
Di tempat terpisah, mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Satsamapta Polres Badung intensif melaksanakan patroli di sejumlah wilayah seputaran Kerobokan – Uma Alas, Kecamatan Kuta Utara, terutama ke sejumlah gereja, Kamis dini hari.
AKBP Teguh melalui Kasatsamapta AKP I Gusti Made Dharma Sudhira mengatakan patroli ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keamanan di tempat-tempat ibadah dan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan Natal. “Kami fokus pada pengamanan gereja-gereja dan memastikan tidak ada potensi gangguan yang dapat merusak suasana perayaan,” ujarnya.
Selain melakukan patroli, petugas juga berkoordinasi dengan pengurus gereja untuk memastikan situasi keamanan berjalan dengan baik, seperti pemeriksaan barang bawaan jemaat dan pengawasan terhadap lingkungan sekitar gereja. Dengan langkah preventif ini diharapkan masyarakat dapat merayakan Natal dengan tenang dan penuh suka cita tanpa khawatir akan gangguan keamanan. (Kerta Negara/balipost)