KUNJUNGAN -Tim Wasops Itwasum Polri melaksanakan kunjungan dan mengecek kesiapan Polda Bali melakukan pengamanan perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali mendapat perhatian khusus dari petinggi Mabes Polri terkait pengamanan Natal dan tahun baru. Hal ini terlihat dari kedatangan Tim Wasops Itwasum Polri mengecek kesiapan Polda Bali melakukan pengamanan, Jumat (27/12).

Ada tiga wilayah menjadi fokus perhatian, terutama terkait lalu lintas (lalin), yaitu seputaran Bandara Ngurah Rai, Kuta dan Canggu. Diupayakan di wilayah tersebut tidak terjadi kemacetan horor seperti yang terjadi tahun lalu.

Tim Wasops Itwasum Polri tersebut dipimpin Brigjen Pol. Dr. Sulastiana, didampingi Kombes Pol. Leonardo David Simatupang dan Kombes Pol. Dedi Rahman Dayan. Mereka diterima di Ruang Command Center Gedung Biro Ops Polda Bali disambut Irwasda Kombes Pol. Benny Subandi selaku Kawasopsda dan Karo Ops Kombes Pol. Soelistijono selaku Karendalops Operasi Lilin Agung 2024.

“Kami Polda Bali dan jajaran siap melaksanakan pengecekan dan pengawasan terkait pelaksanaan Operasi Lilin 2024,” ujar Kombes Benny.

Pihaknya juga siap memberikan data, dokumentasi dan dukungan lainnya yang diperlukan dalam melaksanakan pengawasan operasi. Sedangkan Kombes Soelistijono memaparkan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Bali saat berlangsungnya pengamanan Natal dan tahun baru, mulai dari penempatan personel dititik-titik rawan hingga potensi kerawanan yang harus diberikan atensi.

Baca juga:  Ini, Penyebab Penganiaya Pasutri Dilepas Warga

“Dalam Operasi Lilin 2024, Polda Bali dan jajaran mengerahkan 1.880 personel. Ploting penugasan sudah dilakukan, seperti di gereja, pusat keramaian, jalur lalu lintas rawan macet, obyek wisata dan tempat lainnya,” tegasnya.

Mantan Dirpolairud Polda Bali ini menjelaskan, pascahari raya Natal, Polda Bali fokus kelancaran lalin di sekitar Bandara Ngurah Rai, Kuta dan Canggu agar tidak terjadi kemacetan seperti yang terjadi tahun lalu.

Selain itu pihaknya sudah memploting personel terutama di sekitar Bandara Ngurah Rai untuk meminimalisir dan tidak terulangnya kembali kemacetan horor yang viral di media sosial yang terjadi tahun lalu. “Polda Bali akan melaksanakan pengamanan secara maksimal karena ini menjadi atensi Bapak Kapolri. Kami juga akan terus melakukan anev (analisa dan evaluasi) agar pengamanan bisa berjalan efektif dan tentunya hasilnya bisa sesuai yang kita harapkan,” ujar Soelistijono.

Baca juga:  Semakin Turun, Warga Terpapar COVID-19 di Bali Tambah di Bawah 200 Orang

Brigjen Sulastiana mengapresiasi upaya yang dilakukan Polda Bali dalam melaksanakan Operasi Lilin untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif, khususnya yang menjadi atensi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, kegiatan Wasops ini merupakan bagian dari dinamika operasi terpusat yang harus dilaksanakan. Sebagaimana fungsi dan peran Itwasum Polri untuk memberikan pengawasan pada pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di 11 satuan kewilayahan, salah satunya adalah Polda Bali.

“Diharapkan rencana operasi yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan baik dan sinergi bersama seluruh stakeholder terkait. Tujuannya untuk mewujudkan situasi kamtibmas serta Kamseltibcarlantas yang kondusif, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan aman, nyaman, tertib serta lancar,” ujarnya.

Jenderal bintang satu di pundak ini menegaskan bahwa pelaksanaan Wasops akan dilaksanakan pada tanggal 27 hingga 30 Desember 2024. Adapun hasil dari pelaksanaan Wasops akan menjadi masukan bagi pimpinan Polri untuk mengetahui sejauh mana kebijakan pimpinan Polri yang telah ditetapkan dapat dijabarkan oleh satuan kewilayahan.

Baca juga:  Lebih Banyak Dibanding Sehari Sebelumnya, Tambahan Kasus COVID-19 Harian di Bali

Sedangkan Tim Wasops yang ditugaskan pada Polda Bali untuk memberikan pengawasan dan konsultasi kepada satuan kewilayahan dengan sasaran pada aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian, meliputi bidang operasional, bidang SDM, bidang logistik dan bidang anggaran keuangan.

Adapun indikator keberhasilan Operasi Lilin diantaranya adalah terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah Natal 2024 dan perayaan Tahun Baru 2025, terwujudnya arus pergerakan masyarakat yang lancar selama Operasi Lilin, menurunnya jumlah pelanggaran, kecelakaan lalu lintas serta fatalitas korban dan menurunnya angka kriminalitas selama operasi berlangsung.

Sulastiana mengharapkan seluruh personel Polda Bali yang terlibat operasi ini agar melaksanakan kegiatan pengamanan secara maksimal untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif. Memperkuat sinergitas dengan TNI dan stakeholder lainnya dalam pelaksanaan Operasi Kepolisian Lilin 2024. Meningkatkan pengawasan melekat kepada anggota masing-masing untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan penyimpangan.

“Para pejabat operasi harus memahami dan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan professional,” tutupnya. (Kerta Negara/Balipost)

BAGIKAN