Senderan yang tergerus setelah hujan terus menerus. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat mengakibatkan senderan jalan di depan Pura Guwa Banjar Buayang Desa Gunaksa Kecamatan Dawan, Klungkung, tergerus, Minggu (29/12). Senderan itu tergerus sekitar 16 meter, setelah terus menerus diguyur hujan lebat.

TRC BPBD Klungkung telah ke lokasi dan melakukan assessment, untuk merencanakan langkah penanganan selanjutnya bersama dinas terkait.

Perbekel Desa Gunaksa, I Wayan Sadiarna, mengatakan senderan itu cukup vital, karena merupakan bagian dari badan jalan penghubung antara Banjar Babung dengan Banjar Buayang. Bahkan kerap dilalui bagi warga yang hendak menuju Desa Dawan Kaler. Setelah dilaporkan ke BPBD Klungkung dan mendapatkan assessment, pihaknya menghimbau warga sementara untuk berhati-hati saat lewat di jalan itu.

Baca juga:  Diseret Air Bah, Kakak-Adik Meninggal

“Tergerusnya senderan itu memang tidak mengganggu lalu lintas, namun kami tetap mengimbau warga yang biasa lewat disana untuk berhati-hati. Karena hujan setiap saat masih turun,” katanya.

Meski mengancam para pengguna jalan, akses jalan itu tidak ditutup. Namun, masih dibuka untuk para pengguna jalan, dengan syarat saat lewat harus ekstra hati-hati.

Sadiarna berharap setelah didata pihak BPBD, kerusakan itu selanjutnya agar dapat segera diperbaiki. Sehingga kerusakannya tidak justru semakin parah. Sadiarna menegaskan, pihak BPBD dikatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPRPKP Klungkung. Karena kerusakan itu menjadi tanggung jawab Dinas PUPRPKP.

Baca juga:  BMKG Prediksi Bali Berpotensi Dilanda Angin Kencang dan Hujan Lebat

Dia menambahkan, pada titik lainnya juga terjadi dampak bencana lainnya. Yakni, penyengker SMPN 2 Dawan di wilayah Desa Gunaksa, mengalami roboh susulan pada bagian lain, Minggu (29/12), setelah sebelumnya juga roboh ke tengah jalan, Senin (16/12).

Peristiwa itu semakin mengancam keamanan bangunan sekolah di dekat penyengker tersebut. TRC BPBD Klungkung pun kembali harus turun tangan ke lokasi untuk membersihkan material penyengker yang sempat menutup badan jalan.

Baca juga:  Cegah Kerumunan "Banyu Pinaruh," Pura Tirta Empul yang Tutup Dijaga Ketat

Tim TRC BPBD Klungkung kembali mengerahkan alat berat hingga mobil tangki air untuk membersihkan badan jalan yang tertutup lumpur. Sementara pada titik lainnya, petugas BPBD Klungkung juga masih direpotkan dengan banyaknya pohon tumbang yang menutup akses jalan.

Sehingga harus segera ditangani, agar akses jalan dapat kembali normal. Kalak BPBD Klungkung Putu Widiada, selalu mengingatkan warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, agar bisa terhindar dari anomali cuaca saat ini. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN