Suasana di Pantai Candidasa. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pasca-adanya tumpahan minyak di kawasan Pantai Candidasa, Karangasem telah disikapi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasem. DLH Telah berkoordinasi dengan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Provinsi Bali terkait persoalan tersebut.

Kepala DLH Karangasem, I Nyoman Tari, mengungkapkan, Senin (30/12) mengungkapkan, terkait tumpahan minyak di kawasan Pantai Candidasa, pihaknya telah meneruskan laporan dari masyarakat.

“Karena adanya laporkan atau koordinasikan, kita meneruskan laporan tersebut. Dan informasinya hari ini tim dari provinsi akan turun ke lokasi untuk meninjau kejadian ini,” ujarnya.

Baca juga:  Warga Datangi DLH Keluhkan Usaha Ternak Babi

Tari mengatakan dengan adanya tumpahan minyak tersebut, memang berdampak pada lingkungan, salah satunya biota laut. Di samping itu juga, berdampak pada pariwisata karena dikeluhkan oleh wisatawan karena menimbulkan bau tak sedap. “Wisatawan mengeluhkan kondisi ke P3E, karena dinilai mengganggu kenyamanan,” jelas Tari.

Sebelumnya Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa mengatakan, akibat bau tumpahan minyak tersebut sejumlah wisatawan memilih mendahului check out dari tempatnya menginap. “Beberapa wisatawan lebih awal check out karena baunya tak sedap,” katanya.

Baca juga:  Solar Langka, Pengangkutan Sampah Terganggu

Dia menjelaskan, pihaknya tidak tahu pasti darimana sumber tumpahan minyak tersebut. Yang jelas beberapa kali hal serupa juga pernah terjadi.

Pihaknya saat ini sudah berkordinasi dengan DLH Karangasem agar bisa turun memantau serta mencari sumbernya sehingga masalah ini bisa segera ditangani.

“Kondisi tidak hanya merugikan untuk pariwisata juga berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Jika dibiarkan tentu akan memunculkan kesan kurang baik bagi pariwisata Karangasem khususnya di Candidasa,” tandasnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Perempuan Tetap Pegang Peran Penting dalam Pemulihan COVID-19
BAGIKAN