DENPASAR, BALIPOST.com – Polresta Denpasar dan polsek jajaran sudah melaksanakan berbagai persiapan untuk mengamankan perayaan malam tahun baru. Supaya perayaan malam pergantian tahun berlangsung aman dan terutama mencegah kemacetan, Polresta mengerahkan 895 personel pengamanan yang terdiri dari anggota Operasi Lilin 267 orang dan pengamanan tahun baru sebanyak 628 orang.

Selain itu juga di-back up oleh Polda Bali 718 personel, rinciannya 222 orang back up dari pengamanan gereja dan 496 orang ditugaskan di objek malam pergantian tahun. Selain itu dibantu 60 anggota Kodam IX/Udayana untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan patroli sinergitas pada objek-objek malam pergantian tahun.

Ada juga tim tindak cepat di lapangan apabila terjadi situasi yang tidak dinginkan. “Sebagai upaya pencegahan terjadi kemacetan pada malam pergantian tahun di wilayah Kuta, Polresta Denpasar akan melakukan rekayasa lalu lintas pada 31 Desember 2024 mulai pukul 14.00 Wita. Hal ini sudah disosialisasikan melalui penayangan pada video tron maupun media sosial kami dari seminggu lalu supaya diketahui oleh masyarakat,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Wisnu Prabowo, didampingi Kasatlantas Kompol I Made Teja Dwi Permana, Selasa (31/12).

Baca juga:  Bawaslu Temukan Sejumlah Persoalan dalam Pendaftaran Parpol Pemilu 2019

Sedangkan untuk lokasi atau kantong parkir sudah sediakan di Lapangan Tri Sakti, Jalan Patih Jelantik, Central Parkir Kuta, Beach Walk, Mall Bali Galeria, Centro Mall, Water Boom, dan kawasan Pasar Seni Kuta. Dalam pelaksanaan rekayasa lalu lintas di wilayah Kuta, Polresta Denpasar menurunkan 80 personel lalu lintas diluar pengamanan objek pergantian tahun. Tugasnya antisipasi kemacetan lalu lintas di wilayah Kuta.

“Begitu juga di wilayah Kuta Selatan (Kutsel) khususnya di kawasan Garuda Wisnu Kencana atau GWK. Kami juga melakukan rekayasa lalu lintas dan sosialisasikan melalui video tron maupun media sosial,” tegasnya.

Baca juga:  Bobol Toko, Pria Ini Diringkus di Jember

Dalam pelaksanaan rekayasa lalu lintas di wilayah Kutsel, disiapkan 30 personel lalu lintas diluar pengamanan objek pergantian tahun. Tugasnya mengantisipasi kemacetan di kawasan tersebut.
“Kita menginginkan di Jalan Raya Kuta sterilisasi kendaraan bermotor mulai pukul 14.00 Wita. Tidak ada kendaraan bisa masuk kawasan Pantai Kuta. Sosialisasi dan rapat dengan desa adat serta pemerintah Kecamatan Kuta sudah kami lakukan,” ungkap Kompol Teja.

Pihaknya juga telah menyiapkan dua mobil derek nantinya dipakai jika ada mobil mogok atau parkir sembarangan.

Terkait kasus lakalantas selama 2024, Kombes Wisnu menjelaskan sebanyak 2.102 dan masih sangat tinggi. Berdasarkan jenis lakalantas masih didominasi dengan kecelakaan tunggal atau out of control sebanyak 1.095 kasus. Dalam hal ini Polresta Denpasar sudah melakukan imbauan dan operasi-operasi bidang lalu lintas. Disamping itu sosialisasi ke sekolah-sekolah bekerja sama bersama Dinas Pendidikan Kota Denpasar untuk memberikan informasi dan pengetahuan bidang lalu lintas.

Baca juga:  Tetangga Dengar Kegaduhan, Mayat Wanita Bugil Berlumuran Darah Ditemukan di Kamar "Homestay"

Kecelakaan tunggal tersebut, Kompol Teja menambahkan dominan karena faktor kelalaian pengemudi, baik itu mengantuk dan kurang hati-hati mengendarai kendaraan bermotor, melanggar rambu-rambu. Terkait jumlah kasus lakalantas dibandingkan 2023 turun 7 persen. Langkah-langkah yang telah dilakukan yakni penyuluhan ke sekolah dan pelajar yang belum cukup umur diimbau tidak naik motor.

“Banyak korban masih atau usia sekolah. Apabila kurang fit jangan mengendarai kendaraan apalagi dalam keadaan mabuk, itu sangat berbahaya bagi dirinya sendiri maupun orang lain,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN