SINGARAJA, BALIPOST.com – Setelah atap ruang kelas di SDN 5 Kampung Baru, Kelurahan Kampung Baru, Buleleng roboh pada pekan lalu, giliran selasar sekolah yang mengalami jebol. Jebolnya selasar yang terletak di antara ruang kelas IIB dan IVB ini diketahui pada Rabu (1/1) malam.
Jebolnya selasar ini dikarenakan kondisi bangun sudah tua, ditambah sejumlah rangka selasa sudah keadaan rapuh. Apalagi belakangan ini, Kabupaten Buleleng selalu diguyur hujan lebat.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Putu Ariadi Pribadi di sela-sela melakukan monitoring di SDN 5 Kampung Baru, Kamis (2/1) mengatakan kegiatan bersih-bersih akan dilakukan pada esok hari, yang bersinergi dengan sejumlah instansi terkait. Hal ini dilakukan mengingat beberapa hari lagi anak-anak didik sudah memasuki masa sekolah.
“Kita sudah jadwalkan pembersihan bangunan yang roboh ini dari lingkungan ini kita bersihkan kolaborasi temen-temen dinas pendidikan dengan BPBD, kelurahan dan kecamatan kita gotong royong. Sehingga tanggal 6 siswa masuk, ini sudah bersih,” kata Ariadi.
Disinggung terkait rencana perbaikan ruang kelas dan selasar sekolah, Ariadi belum bisa memastikan. Pasalnya perbaikan harus menunggu persetujuan dari Pj. Bupati Buleleng melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Ia pun berharap agar pembangunan fisik bisa dilakukan sesegera mungkin, agar proses belajar mengajar bisa terlaksana.
“Kalau bisa di tahun 2025 itu bisa dieksekusi, itu kembali lagi persetujuan Pj Bupati,” ungkapnya.
Sementara untuk terkait proses belajar mengajarnya, Ariadi pun mengaku akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah. Apakah proses belajar dilakukan secara dobel shift atau ada cara lain.
“Untuk antisipasi pelaksanaan proses belajar mengajar, nanti kita koordinasi dengan pihak sekolah. Apakah bisa dilaksanakan dengan sistem shift atau sistem yang bagaimana. Termasuk kita koordinasikan dengan teman-teman di dinas pendidikan. Sehingga proses belajar mengajar tetap berjalan,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Atap ruang kelas di SDN 5 Kampung Baru, Kelurahan Kampung Baru,Buleleng roboh pada Selasa (26/12) malam. Beruntung, jebolnya atap ruang kelas itu terjadi saat libur sekolah.
Kelas yang atapnya roboh sebelumnya diisi oleh kelas IIB dengan 30 orang siswa. Kerusakan jebolnya atap ruang kelas IIB, merembet ke ruang kepala sekolah karena dalam satu blok.
Kepala Sekolah SDN 5 Kampung Baru, Made Sukarsa menjelaskan robohnya ruang kelas diketahui pada Rabu (25/12) pagi. Kondisi gedung yang sudah tua, ditambah rangka atap sudah keadaan rapuh diduga menjadi penyebabnya.
Apalagi sejak beberapa hari terakhir, Kabupaten Buleleng selalu diguyur hujan lebat. Ia pun sudah menduga, atap ruang kelas akan mengalami jebol. Pasalnya kondisi atap Gedung sudah dalam keadaan melengkung.
“Kondisi gedung tua yang sudah lama belum mendapat sentuhan renovasi. Kondisi Gedung sekolah memang sudah mengkhawatirkan. Atapnya sudah melengkung sejak beberapa bulan lalu. Ini sudah kami ajukan untuk perbaikan,” katanya.
Musibah yang merobohkan ruang kelas IIB itu, segera akan dirapatkan Sukarsa untuk mencari solusi. Mengingat libur semester siswa akan berakhir pekan depan. Pihaknya telah melaporkan kondisi kerusakan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng. Kerusakan juga telah dilaporkan lewat sistem Data Pokok Kependidikan (Dapodik). (Nyoman Yudha/balipost)