Rosan P Roeslani. (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan P Roeslani melaporkan rencana kerja Kementerian Investasi untuk 5 tahun ke depan kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Kamis 2 Januari 2025.

Rosan dalam keterangan pers dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden mengungkapkan target total investasi yang dihimpun pada 2025–2029 mencapai Rp 13.032 triliun.

Dalam kesempatan yang sama, Rosan kembali menyebutkan target investasi pada 2025 sebesar Rp1.905 triliun, sementara target investasi saat Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029 mencapai Rp3.414 triliun.

Baca juga:  Seminggu Lebih di Luar Negeri, Prabowo Rindu Tanah Air

“Ini bukan pekerjaan yang mudah. Ini pekerjaan yang berat sehingga diharapkan juga kerja sama dan koordinasi dari semua kementerian terkait terutama di dalam investasi ini melibatkan 18 kementerian di dalam sistem kami, sehingga diharapkan kerja sama dengan 18 kementerian itu juga akan semakin meningkat ke depannya,” sebut Rosan.

Dalam pertemuannya dengan Presiden, Menteri Investasi juga berdiskusi membahas strategi meningkatkan kontribusi investasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Dia menyebutkan angka saat ini sekitar 24 hingga 25 persen. Rosan menyebut Kementerian Investasi berupaya meningkatkan angka tersebut.

Baca juga:  Perdagangan Orang Meningkat, Polri Diminta Perkuat Kerja Sama

Terakhir, Rosan juga melaporkan hasil kunjungan kerja ke China minggu lalu kepada Presiden. Dari kunjungan itu, dia menyebut Indonesia mendapatkan komitmen investasi sebesar 7,46 miliar dolar AS dari empat perusahaan.

Presiden Prabowo memanggil beberapa menteri dan kepala lembaga ke Istana Negara Jakarta sejak Kamis siang. Jajaran pejabat yang dipanggil Prabowo secara bergantian melaporkan hasil kerja mereka ke Presiden. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Pendapatan Seluruh BUMN Alami Kenaikan
BAGIKAN