DENPASAR, BALIPOST.com – Pasar peralatan dapur premium di Bali terus bertumbuh dengan banyaknya investasi properti dan horeca yang masuk pascapandemi COVID-19. Kondisi ini pun menyebabkan pelaku industri peralatan dapur premium berekspansi, termasuk menyediakan layanan purna jual di Bali.
Salah satu pemain industri, Ifan Kesuma, mengakui pasar peralatan dapur premiun terus tumbuh. Salah satu strategi dalam menggaet pelanggan di ceruk pasar ini, ia pun menyebutkan salah satu strateginya adalah penyediaan layanan purna jual.
Menurutnya, peningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan nilai tambah bagi konsumen, tidak hanya melalui produk berkualitas. Layanan yang dapat diandalkan juga bisa memperkuat posisinya sebagai merek premium di pasar Indonesia.
Ifan yang merupakan Founder dan CEO PT Octa Utama ini menuturkan di 2025 ini pihaknya memperluas ekspansi after sales service di 30 lokasi strategis, salah satunya Bali. Ekspansi juga mencakup lokasi-lokasi utama di kota besar DKI Jakarta,Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Sulawesi. “Dengan hadirnya layanan purna jual yang lebih dekat dan mudah dijangkau, pelanggan dapat menikmati layanan yang lebih cepat dan efisien untuk mendukung pengalaman mereka dalam menggunakan produk Oxone,” ungkapnya, Selasa (7/1).
Selain ekspansi layanan purna jual, platform e-commerce, keberadaan toko premium, hingga partnership dengan gerai-gerai modern outlet juga menjadi strategi yang bisa menggaet konsumen pengguna produk dapur premium.
“Setiap bulan, kami menyapa pelanggan dengan hadir dalam roadshow di lokasi-lokasi strategis di Indonesia untuk memberikan edukasi dan layanan kepada pelanggan. Dengan strategi ini, Oxone mampu menjangkau berbagai segmen pasar premium yang terus tumbuh di Indonesia,” sebutnya.
Ia pun menuturkan 23 tahun yang lalu pihaknya memulai distribusi pemasaran dengan sistem keagenan ibu rumah tangga yang terbukti cukup efektif pada masa itu. Sehingga dari tahun ke tahun terus mengembangkan sayap jaringan distribusi hingga ke seluruh nusantara dalam upaya menjangkau pasar nasional yang luas.
Strategi pemasaran juga melibatkan media digital dan kegiatan promosi below the line, seperti ajang “Battle Chef,” yang mengundang komunitas Chef Junior dan juri professional mampu memberikan dampak positif pada pertumbuhan dan terus menjadi bagian penting dari strategi pemasaran. Bahkan, jenama yang menawarkan coffee maker hingga pisau dapur ini menyasar pasar Horeca (hotel, restoran, dan cafe).
Louise Nathanael Kesuma, Vice President dari PT Octa Utama, mengatakan hal ini sebagai bagian dari upaya memperluas pangsa pasar. Bali diakui sebagai salah satu wilayah yang disasar mengingat pasar Horeca-nya cukup besar. Selain Bali, pihaknya juga menyasar kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. (Diah Dewi/balipost)