AMLAPURA, BALIPOST.com – Pascameninggalnya pendaki asal Korea Selatan (Korsel) di Gunung Agung beberapa hari lalu, upacara Pamarisuda (penyucian) akan digelar Rabu (8/1).
Seksi Publikasi dan informasi Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, I Wayan Suara Arsana, Selasa (7/1), mengungkapkan, keputusan menggelar upacara ini setelah pihak keluarga dari pria berinisial KDO itu bersedia untuk bertanggung jawab atas musibah yang terjadi di gunung tertinggi di Bali itu.
“Ya kita sudah komunikasi dengan keluarga korban, mereka mau bertanggung jawab dan ikut membantu terkait pembiayaan upacara Pamarisuda sebesar Rp 30 juta. Nah untuk kekurangan biaya akan ditutupi melalui kas kelompok pemandu,” kata Suara.
Suara mengatakan, tujuan utama ritual ini untuk membersihkan dan mengharmonisasi bhuana alit (diri sendiri) dan bhuana agung (alam semesta). “Upacara akan digelar besok,” katanya.
Sebelumnya, seorang pendaki asal Korsel, KDO dilaporkan tersesat di Gunung Agung. Pencarian pun digelar mulai Kamis (2/1).
Hari kedua pencarian, Jumat (3/1), tim gabungan Basarnas Karangasem menemukan pria berusia 31 tahun tersebut dalam kondisi tak bernyawa di ketinggian 2.000 mpdl. (Eka Parananda/balipost)