DENPASAR, BALIPOST.com – Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta ditetapkan sebagai pemenang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali periode 2025-2030 pada Kamis (9/1) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali. Setelah ditetapkan oleh KPU Bali, Koster-Giri diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan sebagai Cagub dan Wagub Bali terpilih.
Dalam kesempatan itu, Koster bersama Giri Prasta menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi pada seluruh masyarakat Bali yang telah menggunakan hak pilih. Ia juga menyampaikan terima kasih pada seluruh pihak penyelenggara Pilkada Serentak 2024 karena sudah melaksanakan pemilihan secara lancar, aman, damai, dan sukses.
Ia mengatakan penyelenggaraan Pilkada Serentak di Bali berlangsung sukses dengan tolok ukur angka partisipasi pemilih yang mencapai 71,94 persen. “Termasuk kelompok kategori tertinggi di Indonesia yang melebihi angka partisipasi nasional. Partisipasi ini menunjukkan kesadaran dan antusiasme yang tinggi masyarakat Bali dalam memilih pemimpin Bali untuk lima tahun ke depan,” ujarnya dipantau dari kanal YouTube KPU Provinsi Bali.
Koster juga menyampaikan terima kasih kepada pasangan calon, Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana. Ia memuji sikap simpatik Made Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah ini karena menunjukkan sportivitas, kedewasaan, dan komitmen kuat menjaga agar Bali tetap damai dan kondusif. “Bapak Made Muliawan Arya sudah menyampaikan selamat kepada titiang (saya, red), melalui media sosial pada tanggal 27 November 2024 malam, sekitar pukul 20.30 WITA setelah diperoleh hasil penghitungan suara cepat berbasis TPS,” ujarnya.
Koster-Giri berkomitmen untuk bersungguh-sungguh dalam memimpin Bali. “Ngayah secara total. Bekerja fokus, lurus, tulus,” tegasnya.
Koster mengatakan periode kepemimpinannya selama 5 tahun ke depan merupakan momentum pertama dari pelaksanaan Perda No. 4 Tahun 2023 tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru mulai 2025 hingga 2125. “Keberhasilan momentum pertama ini dalam membangun Bali lima tahun ke depan akan menjadi pondasi yang menentukan keberhasilan dan keberlanjutan peradaban masa depan generasi penerus Bali,” sebutnya.
Pleno penetapan pemenang Pilgub Bali periode 2025-2030 ini tidak dihadiri oleh pasangan I Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana. Keduanya berhalangan hadir dan diwakili tim pemenangan mereka. (Diah Dewi/balipost)