DENPASAR, BALIPOST.com – Kekhawatiran artificial intelligence (AI) menggantikan manusia dalam sejumlah bidang pekerjaan mengemuka. Namun, keberadaan AI ini justru meringankan dan mempermudah pekerjaan manusia. Demikian terungkap dalam talkshow “Discover the Future of Performance and Innovation with AMD,” Kamis (9/1), di Denpasar.
Menurut Consumer Business Development Manager AMD Indonesia, Armawati Cen, saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa kita berada dalam masa peralihan platform AI secara besar-besaran sehingga berdampak pada perubahan cara hidup dan bekerja. Dengan adanya AI, akan membantu dalam menghasilkan sebuah karya.
Dari data, lanjutnya, perkembangan AI di Indonesia sangat berkorelasi dengan pengguna internet dimana pada 2023 tercatat ada 213 juta atau lebih dari 77 persen populasi Indonesia sudah menjadi pengguna internet dan juga pertumbuhan startup yang memanfaatkan teknologi ini dalam menunjang kegiatan bisnis.
“Seiring dengan nilai baru yang dibawa pula, kemajuan AI turut mendorong pengalaman produktivitas bekerja menjadi lebih efektif dan efisien. Dalam hal pemenuhan kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras, inovasi yang tercipta dengan teknologi AI memungkinkan pengalaman komputasi yang dapat dipersonalisasikan sesuai kebutuhan bagi semua segmen profesi baik itu kreator, profesional di bidang enterprise, gamer bahkan wirausaha start-up sekalipun,” jelasnya.
Diakuinya, ada tantangan di balik masifnya perkembangan teknologi AI karena itu masyarakat perlu meningkatkan literasi digital dan keterampilannya dalam pemanfaatan AI sehingga kemampuan AI dapat membawa dampak positif saat ini dan masa depan. “Tidak benar kalau AI ini berbahaya. Harus dilihat apa yang bisa diperoleh dengan pemanfaatan AI. Misalnya saja dalam dunia animasi, sketsa bisa dilakukan dalam hitungan detik,” paparnya.
Pengembangan AI yang sudah demikian masif membuat semua orang harus siap dalam menghadapinya dengan literasi yang baik. Sehingga, AI bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktivitas. “Tidak hanya memanfaatkan secara mentah-mentah, dimana AI bisa diakses semua orang. Jadi kreativitas sangat penting untuk menghasilkan produk,” ujarnya.
Ditambahkan, Product Marketing Manager AMD Indonesia, Donnie Brahmandika, dalam meningkatkan pemanfaatan AI untuk membantu produktivitas, pihaknya mengembangkan AMD RyzenTM AI 300 Series dengan Neural Processor Unit (NPU) untuk PC AI generasi berikutnya sekaligus fitur-fitur teknologi terbaru yang dapat mendukung dan menjadi pilihan sehingga pengguna dapat semakin kreatif dan produktif di segala aktivitas yang dijalani.
Perkembangan AI mendorong pihaknya terus berinovasi dengan menghadirkan teknologi CPU, GPU, dan NPU terbaik dengan efisiensi daya terdepan. “Perpaduan kekuatan dan kinerja dalam AMD Ryzen™ AI mentransformasi ruang PC mobile. Selain itu, AMD Ryzen™ AI juga menawarkan lebih banyak pengalaman yang didukung AI menghadirkan performa dan efisiensi daya yang menambah pengalaman pengguna real-time sehingga lebih kaya dalam kolaborasi video, kreasi konten, produktivitas, game, perlindungan keamanan hingga penggunaan hybrid,” paparnya.
Salah satu animator yang juga Founder of Lys Animation Studio, Ida Bagus Ista Krishna, mengakui teknologi AI sekarang ini sangat menunjang peran kesehariannya sebagai seorang animator. Ia yang menggunakan laptop yang dibenamkan teknologi AI makin mudah dalam bekerja karena tidak perlu melakukannya dari dasar. (Diah Dewi/balipost)
