Cabai- Harga cabai dipasaran meroket. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Hargai cabai rawit di Kabupaten Karangasem terus merangkak naik sejak seminggu terakhir ini. Naiknya harga cabai tersebut dipicu akibat cabai mengalami kerusakan akibat diguyur hujan.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Dagang Kabupaten Karangasem, I Made Loka Santika, mengungkapakan, saat ini harga cabai di pasaran kini tembus Rp 105 ribu per-kilogramnya.

“Ya dari hasil pemantauan kami, memang harga cabai naik, kemarin dikisaran Rp 100 sampai Rp 105 ribu di pasaran, sedangkan harga bahan pokok relatif stabil,” ujarnya pada Minggu (12/1).

Baca juga:  Bali Dihantui Kenaikan Inflasi

Loka Santika mengatakan naiknya harga cabai tersebut karena dipicu oleh beberapa faktor. Salah satunya, faktor cuaca hujan membuat banyak tanaman cabai lokal yang mati sebelum masa panen.

Selain itu, pasokan dari luar Karangasem juga menurun kemungkinan karena faktor yang sama. “Saya sempat turun langsung bertanya langsung ke petani, dan memang kondisinya begitu, tanaman cabai mereka mati karena terendam air hujan, pasokan dari luar juga menurun kemungkinan pengaruh cuaca juga,” terang Loka. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Dari Menyongsong Era Baru Tanpa Pariwisata hingga Ngotot Bertahan di Hotel White Rose
BAGIKAN